SAMARINDA – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Samarinda dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan koordinasi untuk pelebaran Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista) yang terhubung dengan terowongan segmen Jalan Sultan Alimuddin.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun, kepada awak media saat usai melakaukan peninjauan ke proyek terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimudin menuju Jalan Kakap di Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Jumat (27/12/2024).
“Beberapa hari terakhir ini kami melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk pengurusan di sektor Jalan Otista ada beberapa sektor yang kami bebaskan dan ini bantuan kerjasama dengan Pemprov Kaltim,” ujar AH -sapaanya saat diwawancarai media.
Dia mengatakan bahwa ketika sosialisasi untuk pembebasan lahan di sekitar Jalan Otista selesai, orang-orang di sana menyambutnya dengan senang hati. Di beberapa tempat lain, masalah sosial sering berlanjut, bahkan kadang-kadang tidak berkesudahan, dan beberapa orang akhirnya menggugat di pengadilan.
“Hari ini warga sudah pada bersedia dan happy serta kami ucapkan terima kasih karena rasa kepemilikan warga Samarinda makin hari makin tinggi, mulai dari kegiatan kami di Sungai Karang Mumus, pelebaran jalan-jalan, kemudian pendek kata untuk kepentingan fasilitas infrastruktur publik masyarakat kita luar biasa mendukung,” kata AH.
Lebih lanjut AH mengatakan, pihaknya menilai warga menginginkan adanya perubahan dan telah memiliki kesadaran yang sangat tinggi, karena keinginan untuk maju serta memiliki infrastruktur yang baik itu bukan hanya dari pemerintah, tapi ini sudah muncul tren menjadi kesadaran kolektif masyarakat kota Samarinda.
“Kalau begini terus masyarakat punya budaya dan memahami bahwa kegiatan pembangunan ini memang untuk kepentingan rakyat banyak maka Samarinda ini di masa yang akan datang benar-benar akan jauh lebih maju,” tutur AH.
Pada kesempatan itu AH berharap, dengan adanya kerja sama dan koordinasi yang baik Pemkot Samarinda dengan Pemprov Kaltim serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Kaltim akan mengurangi kemacetan dan kecelakaan yang sering terjadi di Jalan Otista.
“Supaya juga jalan tersebut semakin minim bahaya semakin tertata bagus dan bermanfaat lebih baik di masa yang akan datang, jadi ada terowongan dan di sisi Jalan Otista juga di benahi berdasarkan bantuan dan koordinasi dengan Pemprov Kaltim,” tutupnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita