Pemanfaatan PNBP untuk Optimalisasi Pengelolaan Asrama Haji

BULUNGAN – Pembangunan Tower 2 Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan telah selesai. Bangunan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana untuk mendukung musim haji, tetapi juga memberikan kontribusi dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Muhammad Saleh, Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara, menjelaskan bahwa Kementerian Agama Republik Indonesia memiliki rencana untuk menjadikan Asrama Haji Transit Kaltara sebagai tempat yang representatif untuk kegiatan berskala besar.

Tak hanya menyediakan fasilitas penginapan, fasilitas tambahan seperti balai pertemuan juga direncanakan untuk mendukung berbagai acara atau kegiatan besar.

“Kami mengusulkan agar di asrama ini tersedia balai pertemuan, selain sebagai tempat inap. Dengan begitu, asrama ini dapat dimanfaatkan untuk acara besar. Nantinya, biaya sewa untuk balai pertemuan tersebut akan menjadi bagian dari PNBP,” kata Saleh, Jumat (14/02/2025).

Pembangunan Tower 2 Asrama Haji Transit ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pelayanan ibadah haji dan umrah yang semakin berkembang.

Namun, bukan hanya saat musim haji, bangunan ini juga direncanakan untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

“Secara keseluruhan, pembangunan Tower 1 dan Tower 2 Asrama Haji sudah selesai. Rencananya, pada bulan Maret mendatang kami akan mulai mengelola fasilitas ini untuk PNBP. Meskipun untuk biaya menginap di asrama ini tidak semahal hotel, namun tetap memberikan kontribusi pendapatan,” jelas Saleh.

Bangunan Asrama Haji Transit Kaltara ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat singgah bagi jamaah haji, namun juga dapat digunakan untuk layanan publik lainnya.

Mengingat masa pakai bangunan yang cukup panjang, konstruksinya pun dirancang dengan daya tahan yang baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

“Karena ini adalah bangunan yang akan digunakan dalam waktu lama, maka kualitas konstruksinya sangat penting. Kami pastikan bangunan ini tahan lama dan mampu memberikan manfaat maksimal,” tegasnya.

Ke depan, Kemenag Kaltara berencana untuk meningkatkan pengelolaan Asrama Haji ini secara profesional.

Saleh menambahkan, dengan adanya biaya operasional yang harus dikeluarkan, PNBP akan menjadi sumber pendanaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Asrama Haji ini. Penerimaan ini diharapkan dapat mulai diterapkan pada bulan Maret mendatang.

Dengan pengelolaan yang tepat, Asrama Haji Transit Kaltara diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi jamaah haji, tetapi juga berperan penting dalam mendukung kegiatan publik lainnya serta memberikan kontribusi pendapatan negara. []

Redaksi03