Pembangunan RS Balikpapan Timur Ditarget Mulai 2026

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menargetkan pembangunan fisik Rumah Sakit (RS) Balikpapan Timur dapat dimulai pada 2026 mendatang. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan tengah menyelesaikan sejumlah persyaratan perizinan sebagai tahap awal sebelum pembangunan berlangsung.

Kepala DKK Balikpapan, Alwiati, menyampaikan bahwa proyek pembangunan rumah sakit tersebut belum bisa dimulai karena masih menunggu kelengkapan dokumen administrasi. “Sekarang sedang berproses izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal),” ujarnya, Sabtu (30/08/2025).

Ia menjelaskan, pembangunan rumah sakit merupakan proyek besar yang membutuhkan banyak persyaratan teknis dan administrasi. Salah satunya adalah izin ketinggian bangunan yang harus dikeluarkan oleh pihak otoritas bandara. “Mereka sudah turun langsung untuk meninjau ketinggiannya,” jelasnya.

Selain izin tersebut, DKK Balikpapan juga menunggu site plan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Setelah mendapatkan persetujuan, dokumen itu akan diteruskan ke Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) untuk pengurusan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR).

“Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Dinas Pekerjaan Umum juga sedang kami urus. Intinya, tahapan saat ini difokuskan pada penyelesaian perizinan yang jumlahnya cukup banyak,” tambah Alwiati.

Persiapan pembangunan RS Balikpapan Timur sejatinya sudah dilakukan sejak 2024 dengan penyusunan detail engineering design (DED) dan masterplan. Pembangunan fisik awalnya direncanakan mulai pada 2025, namun karena proses perizinan memerlukan waktu, jadwal pembangunan bergeser ke 2026.

Rumah sakit ini nantinya berstatus tipe C, dengan target melayani masyarakat di wilayah Balikpapan Timur yang selama ini harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan di pusat kota. Lokasi pembangunan berada di Jalan Mulawarman, Gang Kacang, Kelurahan Lamaru, dengan luas lahan sekitar 5.000 meter persegi.

Keberadaan RS Balikpapan Timur diharapkan dapat memperluas akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya di kawasan timur kota. Selain menekan beban rumah sakit yang sudah ada di pusat kota, keberadaan fasilitas kesehatan baru ini juga dinilai penting dalam mendukung pertumbuhan penduduk dan pengembangan wilayah seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdekatan.

Dengan berbagai tahapan perizinan yang kini sedang ditempuh, Pemkot Balikpapan menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan RS Balikpapan Timur dapat berjalan sesuai target. Harapannya, pada 2026 rumah sakit ini mulai dibangun dan ke depannya bisa segera memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. []

Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com