MELAWI – Perjalanan panjang penuh tantangan tidak menyurutkan langkah Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, untuk hadir langsung di tengah masyarakat Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi, Selasa (16/09/2025). Kunjungan kerja tersebut sekaligus menjadi kesempatan bagi orang nomor satu di Kalbar itu untuk melihat dari dekat kondisi infrastruktur jalan yang selama ini dikeluhkan warga.
Sejak berangkat dari Nanga Pinoh, rombongan harus menempuh perjalanan sekitar empat jam. Jalan yang dilalui sebagian besar masih dalam kondisi rusak, berlubang, dengan bebatuan dan tanah kuning yang licin saat hujan. Namun di beberapa titik, hamparan aspal mulus berpadu dengan pemandangan pegunungan yang indah, seakan memberi penyemangat di tengah perjalanan.
Bagi Gubernur Ria Norsan, pengalaman tersebut penting agar dirinya tidak hanya menerima laporan di atas kertas, melainkan benar-benar merasakan apa yang dialami masyarakat sehari-hari. “Kami ingin melihat langsung kondisi di lapangan, supaya kebijakan yang diambil pemerintah bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Setiba di Kecamatan Sokan menjelang senja, rombongan disambut hangat oleh warga dan tokoh masyarakat. Ria Norsan terlebih dahulu menunaikan salat berjamaah di salah satu masjid dekat Kantor Camat. Usai beribadah, ia melanjutkan pertemuan dengan masyarakat setempat yang sudah menunggu.
Di ruang pertemuan sederhana, suasana berlangsung akrab. Sejumlah tokoh masyarakat, pemerintah desa, hingga warga biasa hadir menyampaikan aspirasi. Minuman dan kudapan ringan disajikan, melengkapi perbincangan hangat yang terjalin antara pemimpin provinsi dengan warganya.
Salah satu warga, Heri Gunawan, menyampaikan harapannya agar pembangunan jalan di wilayah Sokan mendapat perhatian lebih serius. “Kami sangat berharap pak, agar jalan dan jembatan kami di Sokan ini diperhatikan pak,” ujarnya di hadapan gubernur.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ria Norsan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas PUPR sudah mulai melakukan penanganan. Pengerjaan jalan akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas fungsional. “Saat ini sudah mulai dikerjakan dan memang belum bisa langsung tuntas. Tapi akan kita tangani dulu yang efektifnya 1,030 km dan fungsionalnya sampailah ke Sokan ini,” jelasnya.
Ia juga menampung masukan warga yang menginginkan pengerjaan jalan dimulai dari arah Sokan menuju Kota Baru, bukan sebaliknya. “Tahun 2025 kan sudah kita mulai, kemudian pada tahun 2026 akan kita anggarkan kembali. Dan jika memang mengharuskan untuk titik nolnya dari Sokan, akan kita revisi dan dimulai dari Kecamatan Sokan ini. Sekaligus jembatannya. Ini akan kami tampung,” pungkasnya.
Pernyataan itu disambut tepuk tangan dan sorak gembira masyarakat yang hadir. Mereka menilai kehadiran gubernur bukan hanya seremonial, tetapi bukti nyata kepedulian pemimpin yang mau mendengar langsung suara warganya.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Pemprov Kalbar dalam mendorong pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan di wilayah pedalaman. Bagi masyarakat Sokan, perbaikan jalan bukan hanya persoalan kenyamanan, melainkan juga akses ekonomi. Jalan yang baik diyakini akan memudahkan distribusi hasil pertanian, memperlancar mobilitas, dan meningkatkan taraf hidup warga.
Dalam kesempatan itu, Ria Norsan juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak bisa berjalan maksimal tanpa partisipasi aktif warga dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun.
Pertemuan hangat di Kantor Camat Sokan akhirnya ditutup dengan suasana penuh semangat. Meski hari sudah gelap, raut wajah bahagia tampak jelas dari warga yang merasa didengar aspirasinya. Ria Norsan beserta jajaran kemudian meninggalkan lokasi, dengan pesan bahwa pembangunan jalan menuju Sokan akan terus menjadi prioritas. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan