Pemeriksaan Kualitas BBM di Tarakan Jamin Keamanan Distribusi ke SPBU

TARAKAN – Pemeriksaan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali dilakukan di Kota Tarakan pada Senin (14/4), kali ini terhadap mobil pengangkut BBM yang berada di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Tarakan. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas BBM yang akan didistribusikan ke masyarakat. Kegiatan ini disaksikan oleh Ombudsman perwakilan Kalimantan Utara, Polres Tarakan, serta Pemkot Tarakan.

Sales Branch Manager (SBM) V Fuel Kalimantan Utara, Ferdi Kurniawan, menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut dari inspeksi mendalam yang telah dilakukan pada pekan sebelumnya. Pada pekan lalu, pemeriksaan dilakukan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Tarakan.

“Pemeriksaan di SPBU mirip dengan yang dilakukan di depo, yaitu berupa visual test yang bertujuan untuk mengecek beberapa parameter penting dari BBM, seperti density, temperatur, dan warna,” ujar Ferdi. Ia menambahkan bahwa sampel BBM yang diambil dari bengkel akan dikirimkan ke kilang Balikpapan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi jika ada kandungan yang tercampur dalam BBM yang terdapat di dalam tangki konsumen.

Ferdi juga menegaskan bahwa BBM yang didistribusikan dari depo ke SPBU telah melalui serangkaian pemeriksaan yang ketat. Setiap tiga bulan sekali, sampel BBM di Tarakan diperiksa di kilang minyak untuk memastikan kualitasnya. “Pemeriksaan ini rutin dilakukan oleh teman-teman di depo dengan mengambil sampel dari SPBU untuk pengecekan menyeluruh,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Ombudsman perwakilan Kalimantan Utara, Maria Ulfah, yang turut hadir dalam pemeriksaan tersebut, menekankan bahwa kunjungan mereka ke TBBM Pertamina Tarakan merupakan bagian dari pemantauan kualitas BBM yang lebih luas. “Kami fokus pada memastikan kualitas BBM, termasuk memeriksa apakah ada campuran cairan lain dalam BBM yang akan didistribusikan,” ungkap Maria.

Ulfah menambahkan bahwa uji coba dilakukan terhadap mobil transporter yang akan mendistribusikan BBM dari TBBM ke SPBU. Hasil uji coba menunjukkan bahwa BBM tetap berwarna merah muda, yang menandakan tidak ada kontaminasi cairan lain dalam BBM tersebut. “Kami juga menahan mobil transporter sebelum distribusi dilakukan untuk pengecekan lebih lanjut di SPBU, guna memastikan kesesuaian antara isi mobil tangki dan BBM yang akan disalurkan ke SPBU,” tutupnya.[]

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com