Pemerintah Daerah Berau Genjot Mutu Perpustakaan Lewat Bimtek

BERAU – Upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Berau tidak hanya berfokus pada kegiatan belajar mengajar di kelas, tetapi juga menyentuh kualitas perpustakaan sekolah. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), pemerintah daerah terus mendorong percepatan akreditasi perpustakaan dengan berbagai program pembinaan.

Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, menuturkan bahwa kegiatan pembinaan dan bimbingan teknis (bimtek) sudah menjadi agenda rutin tahunan. Setiap tahun, pihaknya melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah untuk mengetahui mana saja yang perpustakaannya belum memperoleh akreditasi. “Tiap tahun kita nilai perpustakaan mana yang belum, kita adakan bimtek,” ujar Yudha Budisantosa, Jumat (26/09/2025).

Sekolah-sekolah yang masuk dalam hasil evaluasi kemudian dipanggil untuk mengikuti pelatihan. Fokus utama pembinaan adalah peningkatan kompetensi pustakawan atau tenaga pengelola perpustakaan. Dengan begitu, setiap sekolah dapat lebih siap dalam menghadapi proses akreditasi yang menjadi tolok ukur standar kualitas layanan perpustakaan. “Kita adakan pelatihan untuk pengelolanya supaya perpustakaannya terakreditasi,” jelas Yudha.

Namun, ia juga menekankan bahwa Dispusip hanya memiliki kewenangan pada aspek teknis, seperti pembinaan sumber daya manusia dan manajemen perpustakaan. Sementara itu, pemenuhan sarana prasarana maupun ketersediaan koleksi buku berada di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan serta pihak sekolah. “Yang paling umum pasti sarana-prasarana, termasuk koleksi buku,” tambahnya.

Menurut Yudha, inilah tantangan yang sering dihadapi banyak sekolah. Meski sumber daya manusia telah dibina, keberhasilan akreditasi tetap membutuhkan dukungan fasilitas fisik yang memadai, mulai dari ruang baca yang representatif hingga ketersediaan koleksi buku sesuai kebutuhan siswa.

Dispusip Berau berharap kolaborasi lintas sektor dapat lebih diperkuat. Sebab, peningkatan kualitas perpustakaan sekolah tidak hanya berdampak pada citra kelembagaan, tetapi juga secara langsung mempengaruhi minat baca siswa. Keberadaan perpustakaan yang terakreditasi diharapkan menjadi motor penggerak budaya literasi di lingkungan sekolah.

Langkah pembinaan ini juga selaras dengan visi Kabupaten Berau dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. Perpustakaan tidak lagi dipandang sekadar ruang penyimpanan buku, tetapi sebagai pusat informasi, pengembangan pengetahuan, serta sarana pembelajaran sepanjang hayat bagi siswa maupun guru.

Dengan sinergi antara Dispusip, Dinas Pendidikan, dan sekolah, akreditasi perpustakaan di Berau diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Lebih jauh, keberhasilan akreditasi akan memperkuat pondasi pendidikan berbasis literasi di daerah tersebut. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com