Pemerintah Kawal Produksi Jagung di Kaltara

BULUNGAN – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) terlibat langsung dalam penanaman jagung di lahan seluas 9.200 hektare.

Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah dan mengawal distribusi pangan dari proses tanam hingga pemasaran.

Kapolda Kaltara, Irjen Hary Sudwijanto, menjelaskan bahwa keterlibatan Polda Kaltara dalam program ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap pencapaian swasembada pangan di wilayah tersebut.

“Sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat, kami mengalokasikan lahan seluas 9.200 hektare untuk program ini. Hal ini sebagai tindak lanjut instruksi pusat dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Kapolda pada Senin (10/02/2025).

Lahan seluas itu akan dikerjakan bersama dengan kelompok tani dan sektor perkebunan yang ada di Kaltara. Masing-masing Polres di Kaltara juga berkomitmen untuk mengawal prosesnya, mulai dari pembukaan lahan, penanaman, perawatan, hingga tahap produksi.

“Kami telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Bulog, serta mengikuti petunjuk dari Kapolri untuk memastikan kelancaran program ini,” tambah Hary.

Kapolda juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek pemasaran hasil panen jagung. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menetapkan harga jagung sekitar Rp5.500 per kilogram, yang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi petani untuk terus mengembangkan usaha pertaniannya.

“Dengan harga ini, kami berharap dapat memberi semangat bagi petani-petani kita untuk menanam jagung, sehingga tidak hanya di Kaltara, tapi juga di Indonesia, kita dapat mencapai swasembada pangan yang optimal,” kata Kapolda.

Selain sebagai kebutuhan pangan utama, jagung juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

“Jagung bukan hanya sebagai bahan pangan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Jika produksi jagung dikelola dengan baik, maka kita bisa mewujudkan swasembada pangan sekaligus mendukung kebutuhan pakan ternak yang terus meningkat,” jelasnya.

Dengan langkah strategis ini, diharapkan program swasembada pangan dapat berjalan dengan lancar, menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat di Kaltara.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian dan masyarakat, diyakini akan memperkuat pencapaian tujuan tersebut. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X