Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa rencana penambahan volume impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan minyak mentah dari Amerika Serikat (AS) tidak akan menghentikan impor migas dari negara asal lainnya. Menurut Bahlil, pemerintah tidak akan menghentikan impor secara keseluruhan, melainkan hanya akan mengurangi volume pembelian dari beberapa negara pemasok utama migas.
“Tidak di-stop juga, tapi volumenya yang mungkin dikurangi,” ungkap Bahlil di Gedung Kementerian ESDM pada Kamis (10/04/2025).
Bahlil menjelaskan, porsi impor minyak mentah Indonesia dari AS selama ini hanya sekitar 4% dari total impor, sementara untuk LPG, porsi impor dari AS mencapai 54%. Meskipun ada penambahan impor dari AS, Indonesia tetap bergantung pada sejumlah negara lain sebagai pemasok utama, seperti Singapura, negara-negara di Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.
“Beberapa negara, seperti Singapura, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin, juga menjadi pemasok migas kita,” tambah Bahlil.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan optimisme Indonesia dapat mengatasi surplus perdagangan dengan AS yang diperkirakan mencapai US$ 17 miliar. Dalam menghadapi tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia akan menawarkan beberapa langkah, termasuk menambah impor LPG, minyak, Bahan Bakar Minyak (BBM), serta alat pengeboran migas.
Prabowo mengungkapkan bahwa kebutuhan Indonesia terhadap produk impor AS cukup besar, termasuk LPG yang bernilai sekitar US$ 9 miliar, serta alat teknologi pengeboran untuk meningkatkan produksi migas domestik. Selain itu, Prabowo juga menyoroti kebutuhan Indonesia terhadap produk lain, seperti gandum dan kapas, serta pesawat terbang meskipun saat ini pesawat dari China lebih murah.
Dengan langkah tersebut, pemerintah Indonesia berharap dapat menanggapi surplus dagang dengan AS sambil tetap menjaga hubungan perdagangan yang saling menguntungkan. []
Redaksi03
