BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menargetkan seluruh desa di wilayahnya mencapai status Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari praktik buang air besar sembarangan. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan. “Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan di Kabupaten Bengkayang,” ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Dr. Yan, dalam deklarasi Tiga Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan satu pilar ODF di Kecamatan Lembah Bawang, Rabu (18/06/2025).
Deklarasi ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya pembangunan yang berwawasan kesehatan lingkungan. Salah satu langkah konkret adalah menyiapkan Desa STBM, yang mencakup lima pilar, yakni: stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengolahan sampah rumah tangga, serta pengolahan limbah cair rumah tangga.
Menurut Yan, program ODF menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam mendorong perbaikan sanitasi demi menciptakan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang tidak bersih dan terkontaminasi meningkatkan risiko penyakit infeksi dan memperparah kondisi kurang gizi, yang akhirnya berujung pada meningkatnya kasus stunting. “Penyakit diare serta penyakit berbasis lingkungan lainnya akan rentan terjadi,” jelasnya.
Oleh sebab itu, berbagai program di sektor kesehatan digencarkan, termasuk penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Hingga April 2025, sebanyak 45 desa, atau sekitar 36,29 persen dari total 122 desa dan dua kelurahan di Bengkayang, telah dinyatakan berstatus ODF. Pemerintah menargetkan capaian 100 persen ODF sebagai bagian dari implementasi GERMAS yang melibatkan lintas sektor dalam mendorong masyarakat mengadopsi perilaku hidup bersih dan sehat.
Yan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mempercepat pencapaian target tersebut. “Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita optimistis dapat mencapai target semua desa ODF dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya. []
Admin 02
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan