Pemkab Kapuas Hulu Siapkan Lelang Proyek Dini, Siap Dukung Program KPK

KAPUAS HULU – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah melaksanakan lelang atau tender proyek pembangunan lebih awal pada tahun ini.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program monitoring center for prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sebagai upaya untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah.

Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Kapuas Hulu, Wahid Fathoni Julianto, menjelaskan bahwa pengumuman tender telah dilakukan sejak Desember 2024.

Ia mengatakan bahwa selain mendukung program KPK, keputusan untuk melakukan lelang lebih awal juga mempertimbangkan faktor bencana alam yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Dengan demikian, proses pekerjaan dapat segera dimulai dan dapat berjalan dengan baik tanpa terhambat oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Tender dini ini sudah kami umumkan pada Desember 2024. Selain mengikuti arahan dari program MCP KPK, kami juga memperhitungkan adanya kemungkinan bencana alam, sehingga pekerjaan bisa dimulai lebih awal dan selesai tepat waktu,” ujar Fathoni saat ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin (13/01/2025).

Fathoni menjelaskan bahwa pada tahap pertama, tender untuk pekerjaan konstruksi diumumkan pada 17 Desember 2024, sedangkan untuk pekerjaan jasa konsultasi diumumkan pada 16 Desember 2024.

Proyek-proyek yang ditenderkan menggunakan berbagai sumber anggaran, antara lain Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Untuk proyek konstruksi, terdapat enam paket yang menggunakan DAU, empat paket yang dibiayai oleh DAK, serta satu paket dari DBH. Saat ini, beberapa tender sudah memiliki calon pemenang dan masih dalam tahap masa sanggah.

“Calon pemenang tender sudah ada, dan saat ini masih dalam masa sanggah. Semua berjalan sesuai prosedur,” ujarnya.

Fathoni juga menjelaskan tentang rincian beberapa paket proyek yang sedang ditenderkan, antara lain pembangunan Gedung Paroki Tahap III dengan anggaran Rp8 miliar, pembangunan jalan Amri Norman di Kecamatan Putussibau Selatan dengan anggaran Rp3 miliar, dan pembangunan Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Daerah Kapuas Hulu Tahap III dengan anggaran sebesar Rp40 miliar.

Selain itu, terdapat juga proyek peningkatan jalan seperti Simpang Sekubah-Jongkong yang memiliki anggaran Rp10 miliar, serta proyek peningkatan jalan lainnya yang total anggarannya mencapai puluhan miliar.

Pekerjaan pengawasan teknis untuk proyek-proyek ini juga sudah dianggarkan, dengan pagu dana yang bervariasi mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

“Dengan tender lebih awal, kami harapkan pekerjaan fisik bisa dilaksanakan dengan waktu yang lebih panjang dan lebih aman, mengingat risiko bencana alam yang sering terjadi. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung perekonomian daerah dan mendukung visi misi Bupati Kapuas Hulu,” jelas Fathoni.

Ia menambahkan bahwa dengan dilaksanakannya tender lebih awal, diharapkan pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan tidak perlu mengganggu anggaran pada tahun berikutnya.

Fathoni berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Kapuas Hulu sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com