Pemkab Kukar Tingkatkan Kualitas Hidup Umat Beragama Melalui HAB ke-79

KUTAI KARTANEGARA – PEMERINTAH Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar perayaan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 pada Jumat pagi (3/12/25) di Lapangan Upacara Madrasah Tsanawiyah NegEri 1 Tenggarong . Acara ini dihadiri oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, staf Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, serta guru dan pelajar Madrasah Tsanawiyah se-Tenggarong.

Perayaan HAB tahun ini mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” yang menekankan pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.

Bupati Edi Damansyah mengungkapkan bahwa HAB merupakan momentum untuk melakukan refleksi diri serta meningkatkan kualitas hidup umat beragama, melalui pendekatan yang lebih harmonis dan saling menghargai.

Ia menekankan bahwa kualitas hidup umat beragama bukan hanya soal praktik ibadah, tetapi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan budaya. Menurut Edi, kehidupan umat beragama yang harmonis dapat menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Edi juga membacakan sambutan Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar, yang menyoroti fenomena kesenjangan yang terjadi antara ajaran agama yang dianut dengan kenyataan kehidupan umat beragama. KH Nasaruddin Umar menegaskan bahwa setiap agama memiliki ajaran untuk menghindari tindakan-tindakan yang merugikan orang lain, seperti korupsi, kekerasan, dan kebencian.

Namun, ia mengakui bahwa praktik-praktik tersebut seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yang menunjukkan perlunya perbaikan dan penguatan moral umat beragama.

“Pemberdayaan ekonomi umat menjadi bagian penting dalam menciptakan kesejahteraan bersama. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengoptimalkan potensi zakat, wakaf, dana punia, dan gerakan filantropi untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup umat,” ujar Edi.

Ia juga menekankan pentingnya menjalin hubungan yang lebih dekat antar pemeluk agama untuk menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan sosial.

Bupati Edi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih menghargai keberagaman, baik dalam konteks agama, suku, maupun budaya. Menurutnya, dengan menghargai perbedaan dan menjaga persatuan, masyarakat dapat membangun pribadi yang berkualitas dan turut berkontribusi dalam memajukan bangsa. Ia juga mengajak umat beragama untuk bekerja bersama demi menciptakan Indonesia yang lebih baik, dengan niat ibadah dan semangat saling membantu.

“Satukan langkah kaki, bulatkan niat, dan satukan pikiran kita untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara. Mari kita terus bekerja keras dalam semangat kebersamaan demi kemajuan bangsa,” tegas Edi. []

Penulis : Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com