Pemkab Kutim Tegaskan Komitmen Lanjutkan Bantuan Pendidikan

KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memastikan program bantuan pendidikan bagi mahasiswa daerah tetap berjalan dan menjadi prioritas utama. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesra Kutim, Muhammad Samsudin, menegaskan bahwa meski di tingkat provinsi telah diluncurkan program kuliah gratis atau GratisPoll oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), Pemkab Kutim tetap melaksanakan program beasiswa yang telah lama dirancang untuk membantu mahasiswa daerah.

Samsudin menjelaskan bahwa mekanisme program GratisPoll berbeda dengan sistem beasiswa yang dijalankan Pemkab Kutim. “Yang saya tahu, GratisPoll itu langsung ke lembaga pendidikannya, bukan ke mahasiswanya. Dan itu khusus untuk mahasiswa baru. Bantuan yang diberikan berupa UKT mahasiswa baru,” ujarnya pada Senin (04/11/2025).

Menurut Samsudin, program kuliah gratis yang digagas pemerintah provinsi memiliki petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tersendiri. Karena itu, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak perguruan tinggi dan Pemprov Kaltim untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih antara kedua program tersebut. “Kita harus lihat dulu juknisnya. Karena di program GratisPoll ada aturan tersendiri, dan di Kesra juga ada mekanisme sendiri. Jadi, perlu koordinasi dulu dengan perguruan tinggi dan pihak provinsi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Samsudin menguraikan bahwa di Kutai Timur terdapat dua jenis bantuan pendidikan, yakni beasiswa Kutim Tuntas dan beasiswa Stimulan. Beasiswa Kutim Tuntas diberikan kepada mahasiswa mulai semester dua hingga menyelesaikan studinya, sementara beasiswa Stimulan diberikan satu kali dalam satu tahun anggaran. “Kalau beasiswa Kutim Tuntas, mahasiswa bisa mendaftar mulai semester dua dan akan dibantu sampai selesai kuliah. Sedangkan beasiswa stimulan hanya diberikan satu kali,” katanya.

Pemkab Kutim melalui Bagian Kesra berkomitmen menjaga keberlanjutan program bantuan pendidikan tersebut agar tepat sasaran dan memberi manfaat luas bagi mahasiswa daerah. Upaya itu menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan sumber daya manusia, sejalan dengan visi Kutai Timur dalam mencetak generasi muda yang berpendidikan dan berdaya saing.[]

Admin05