Pemkab Malinau Sinkronkan Program Bupati Terpilih dengan RPJMD

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Malinau mulai melakukan penyelarasan antara visi, misi, dan program inovatif Bupati serta Wakil Bupati Malinau terpilih periode 2025-2030 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Langkah ini diambil guna memastikan program-program yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan arah pembangunan daerah yang telah ditetapkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Ernes Silvianus, menjelaskan pentingnya evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan sebelumnya untuk memastikan efektivitasnya.

Salah satu contoh adalah Program Desa Sarjana Unggul, yang menurutnya perlu dievaluasi lebih mendalam agar dapat memberikan dampak yang lebih besar.

“Kita harus belajar dari pengalaman program sebelumnya, misalnya Program Desa Sarjana Unggul, yang mungkin perlu evaluasi agar lebih efektif. Oleh karena itu, penyelarasan program dengan RPJMD sangat penting,” ujar Ernes Silvianus, Rabu (15/01/2025), di Malinau.

Tidak hanya dengan RPJMD, Pemkab Malinau juga berupaya menyelaraskan visi misi bupati dan wakil bupati terpilih dengan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) 2025-2030.

Menurut Ernes, pemetaan program yang akurat harus dilakukan sejak awal agar tujuan pembangunan dapat tercapai dengan optimal. Untuk itu, dirinya meminta kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempersiapkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah.

Salah satu fokus utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sektor pertanian.

Dalam hal pendidikan, Pemkab Malinau berencana meningkatkan kualitas guru dan memperbaiki sarana prasarana sekolah agar proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.

Di sektor pertanian, Ernes menekankan pentingnya pendekatan yang komprehensif dari hulu ke hilir. Untuk itu, Pemkab Malinau berkomitmen untuk menambah jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) guna meningkatkan efektivitas program pertanian di daerah.

Selain itu, Program Dana Desa Bersih, yang akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp272 juta pada tahun 2024, juga menjadi pembahasan. Program ini diyakini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa.

Sekda Malinau juga mengingatkan tentang pentingnya pengendalian inflasi, terutama terkait harga bahan pokok, seperti semen. Untuk itu, OPD terkait diminta untuk memfasilitasi penambahan jumlah agen distribusi guna menghindari monopoli pasar yang dapat merugikan masyarakat.

Ernes Silvianus mengapresiasi koordinasi yang terjalin dengan baik antara Pemkab Malinau dan tim visi-misi Bupati serta Wakil Bupati terpilih.

Ia optimistis bahwa dengan persiapan yang matang, berbagai program yang telah dicanangkan akan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Malinau.

“Dengan persiapan yang matang, kami optimistis program-program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal bagi pembangunan daerah,” tutup Ernes. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com