PASER — Upaya membangun generasi yang tangguh dan berakhlak mulia menjadi fokus bersama di Kabupaten Paser. Salah satu bentuk nyata dukungan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas ditunjukkan melalui keberadaan lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an. Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari, mengungkapkan apresiasinya terhadap Sekolah Al Qur’an Anak Sholih yang dinilainya telah memberikan kontribusi strategis dalam pembentukan karakter generasi muda Islami.
Apresiasi tersebut disampaikan Ikhwan saat menghadiri acara Wisuda Tahfidz Sekolah Al Qur’an Anak Sholih, yang diselenggarakan pada 31 Mei 2025 di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Paser, saya berterima kasih kepada Sekolah Al Qur’an Anak Sholih Paser yang selama ini telah turut berkontribusi dalam membangun SDM berkualitas di daerah, khususnya generasi islami yang cinta Al Qur’an,” ucap Ikhwan, Minggu (01/06/2025).
Dalam pandangannya, kehadiran lembaga pendidikan Islam seperti Sekolah Al Qur’an Anak Sholih menjadi penyeimbang di tengah gempuran pengaruh negatif dari arus teknologi dan media digital terhadap anak-anak.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan kita semua. Kehadiran sekolah-sekolah Islam dan tahfidz Qur’an menjadi salah satu solusi bagi para orang tua dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang berkarakter, berakhlak, serta memiliki budi pekerti luhur sesuai tuntunan ajaran Islam,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Paser, lanjutnya, terus menguatkan komitmen dalam mendukung program-program pendidikan keagamaan, sejalan dengan visi daerah yaitu Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera (TUNTAS).
Ikhwan berharap bahwa wisuda tahfidz tidak berhenti sebagai seremoni formal, melainkan menjadi langkah awal bagi para santri untuk menginternalisasi nilai-nilai Qur’ani dalam keseharian mereka.
“Saya harap wisuda tahfidz itu menjadi pembelajaran berharga, khususnya bagi para peserta. Lebih penting lagi, selain hafalan, anak-anak kita juga mampu mengamalkan isi dan makna Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Paser memperlihatkan komitmennya dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan etika. Dukungan terhadap pendidikan berbasis agama pun diharapkan terus berkelanjutan, dengan sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah. [] Adm04