Pemkab Paser Hibahkan Rp21 Miliar untuk KONI Jelang Porprov Kaltim 2026

PASER – Pemerintah Kabupaten Paser menyatakan komitmennya dalam mendukung pengembangan olahraga daerah menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur VIII tahun 2026. Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut adalah hibah dana sebesar Rp21 miliar yang diberikan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Paser.

“Pemkab Paser telah memberikan hibah sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam pembinaan atlet, pelatih, dan wasit terutama dalam menghadapi Porprov,” kata Bupati Paser, Fahmi Fadli, saat membuka Rapat Kerja KONI Kabupaten Paser yang berlangsung di Ruang Rapat Sadurengas, Kantor Bupati Paser, pada Senin (19/5).

Rapat kerja tersebut mengangkat tema Pembinaan Pengkab/Cabor dan Peningkatan Kualitas Atlet, Pelatih, Wasit, Juri Menuju Porprov Kaltim VIII Tahun 2026. Acara ini dihadiri Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras, Ketua KONI Paser Katsul Wijaya, serta perwakilan pengurus cabang olahraga dari seluruh Kabupaten Paser.

Menurut Bupati Fahmi, momentum rapat kerja ini perlu dimanfaatkan untuk memperkuat konsolidasi seluruh unsur KONI Paser agar dapat menyiapkan diri, baik sebagai peserta maupun sebagai tuan rumah. Ia menegaskan pentingnya menanamkan semangat berprestasi kepada para atlet sejak dini, serta meminta pengurus KONI dan cabor untuk memanfaatkan waktu secara maksimal.

“Tanamkan sejak dini kepada para atlet untuk meraih prestasi. Giatkan latihan, pengurus KONI dan pengurus cabor harus memaksimalkan waktu yang ada menuju perhelatan Porprov. Paser harus meraih prestasi lebih baik dari Porprov Kaltim sebelumnya,” ujarnya.

Untuk mendongkrak performa atlet, Pemkab membuka peluang bagi KONI Paser mendatangkan pelatih dari luar daerah. Selain itu, sebagai tuan rumah Porprov, pemerintah daerah juga menekankan pentingnya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

“Seperti pemenuhan kebutuhan venue untuk tempat pertandingan, mengingat Kabupaten Paser akan menjadi tuan rumah Porprov,” lanjutnya. Terkait bonus untuk atlet berprestasi, ia menyebutkan bahwa hal tersebut masih dalam proses koordinasi dengan KONI serta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Kaltim, Rusdiansyah Aras, menyatakan bahwa Porprov bukan hanya ajang kompetisi, melainkan bagian dari proses seleksi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Ia mengapresiasi dukungan Pemkab Paser terhadap penyelenggaraan Porprov 2026 serta kontribusi Kabupaten Paser dalam PON sebelumnya.

“Saya lihat dukungan Pemda Paser luar biasa untuk kemajuan olahraga di Paser,” ucapnya. Ia juga menyoroti keberhasilan atlet Paser yang menyumbangkan dua medali emas untuk Kalimantan Timur pada PON 2024.

Ketua KONI Paser, Katsul Wijaya, menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus pada penataan kelembagaan dan penguatan sumber daya manusia untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Porprov di Paser. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa rapat kerja kali ini diikuti oleh 56 Pengkab, yang terdiri atas 49 anggota lama dan tujuh anggota baru.

Tujuh cabang olahraga yang baru bergabung dalam keanggotaan KONI Paser adalah Pengkab Persatuan Squash Indonesia (PSI), Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI), Federasi Hockey Indonesia (FHI), Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI), Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI), Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI), dan Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI).

“Selamat datang kepada ketujuh Pengkab yang baru bergabung. Kami berharap kehadiran mereka membawa semangat baru dan prestasi gemilang bagi olahraga Kabupaten Paser,” kata Katsul. []

Redaksi11