Pemkab PPU Perkuat Pendidikan Karakter dan Luncurkan MBG

PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia melalui penguatan pendidikan karakter. Hal itu terlihat dalam pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) mengenai penguatan karakter positif peserta didik yang dirangkai dengan peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (12/09/2025), di Graha Pemuda Kilometer 08 Nipah-Nipah.

Acara tersebut dihadiri Bupati PPU Mudyat Noor, Sekretaris Daerah Tohar, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Andi Singkeru, bersama kepala sekolah dan perwakilan guru dari seluruh kecamatan di PPU.

Dalam sambutannya, Mudyat Noor menekankan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari kemampuan sekolah dalam membentuk karakter dan akhlak peserta didik. Ia menyebut peran kepala sekolah sangat vital dalam memastikan nilai-nilai tersebut tertanam dengan baik. “Kalau boleh saya sebut, kepala sekolah itu adalah ‘bupatinya sekolah’. Maka tanggung jawabnya besar, bagaimana memimpin, membimbing guru, menjadi teladan, sekaligus membangun karakter anak didik,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa masalah bangsa tidak semata-mata terkait kemampuan intelektual, melainkan juga persoalan mental dan moral generasi muda. Oleh karena itu, ia meminta kepala sekolah dan guru menjadikan pembinaan karakter sebagai prioritas utama. “Pendidikan berkarakter sangat penting karena persoalan bangsa kita sesungguhnya adalah persoalan mental. Jika karakter anak-anak kita baik, maka masa depan daerah dan bangsa juga akan baik,” tambahnya.

Mudyat Noor turut menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas sekolah yang mampu mengembangkan metode pembelajaran berbasis karakter. Pemerintah daerah, katanya, siap mendukung setiap inisiatif yang bermanfaat bagi kemajuan peserta didik. Ia juga menginformasikan bahwa jumlah proyek rehabilitasi sekolah di PPU tahun ini meningkat signifikan, dari semula 18 unit menjadi 45 unit setelah pihaknya memperjuangkan tambahan bantuan ke kementerian terkait.

Sementara itu, Kepala Disdikpora PPU Andi Singkeru menjelaskan bahwa pendidikan karakter akan diperkuat melalui “Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Program ini telah mulai diterapkan di tingkat SD hingga SMP untuk menanamkan sikap proaktif, tanggung jawab, kemandirian, serta kemampuan berinteraksi positif dengan lingkungan sosial.

Ia menyebutkan berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pelatihan guru, integrasi nilai karakter dalam kegiatan belajar, hingga penyuluhan bagi orang tua. “Kami mengakui masih terdapat sejumlah kendala, seperti keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, variasi tingkat pemahaman dan dukungan orang tua, serta tantangan dalam menyesuaikan kurikulum agar nilai-nilai tersebut tidak mengurangi capaian akademik,” tutup Andi Singkeru.[]

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com