JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan audiensi dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk mempercepat penguatan infrastruktur transportasi dan logistik dalam mendukung konektivitas antarwilayah yang melintasi Kabupaten PPU, Selasa (04/11/2025).
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati PPU Mudyat Noor, didampingi Wakil Ketua DPRD PPU Andi Yusuf, Sekretaris Daerah PPU Tohar, Kepala BKAD Muhajir, Kepala Bapenda, perwakilan Bapelitbang, Dinas Perhubungan, dan Bagian Prokopim. Rombongan diterima oleh Wakil Menteri Perhubungan Suntana di kantor Kemenhub, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Bupati Mudyat Noor menegaskan bahwa PPU sebagai daerah penyangga utama dan gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan dukungan pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih terintegrasi.
“Sampai saat ini, pembangunan yang masif hanya berfokus di wilayah IKN, sedangkan di PPU sendiri masih berjalan lambat bahkan cenderung stagnan,” ujar Mudyat.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah pengembangan Bandara VVIP PPU agar tidak hanya melayani kebutuhan kenegaraan, tetapi juga dapat difungsikan sebagai bandara komersial.
“Bandara VVIP berada di wilayah Kabupaten PPU. Kami berharap bandara ini juga dapat dibuka untuk penerbangan komersial agar manfaat ekonomi dan konektivitas dapat dirasakan masyarakat sekitar,” katanya.
Selain isu bandara, pembahasan juga menyinggung pengembangan kawasan industri Buluminung untuk memperkuat distribusi barang dan logistik menuju IKN. “Kami sudah menyiapkan draft hibah tanah kepada Kemenhub melalui KSOP setempat untuk bersama-sama membangun kawasan tersebut,” tambahnya.
Bupati juga menyoroti minimnya penerangan di jalan nasional yang melintasi PPU, padahal jalur itu menjadi arus utama kendaraan logistik menuju IKN. “Banyak ruas jalan yang masih gelap dan rawan kecelakaan. Kami berharap ada dukungan untuk pemasangan lampu penerangan jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda PPU Tohar menegaskan pentingnya Pelabuhan Buluminung dalam mendukung distribusi logistik bagi IKN dan wilayah selatan Kalimantan. “Pelabuhan Buluminung sebelumnya fokus pada batubara dan CPO. Dengan hadirnya IKN, pelabuhan ini bisa menjadi pintu utama distribusi logistik,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Kaltim berencana membangun jalan lintas Penajam–Kubar–Mahulu, yang akan semakin memperkuat posisi strategis PPU. “Jika konektivitas ini berjalan, fungsi Pelabuhan Buluminung akan semakin optimal,” katanya.
Mengenai Bandara VVIP, Tohar menambahkan, “Kami punya mimpi, jika bandara ini dapat difungsikan menjadi bandara komersial, dampaknya bagi masyarakat akan sangat besar.”
Selain itu, Pemkab PPU tengah membangun akses jalan dari Pelabuhan Buluminung ke Jalan Silkar yang melintasi kawasan perkebunan PT KMS. Proyek ini diharapkan memperpendek waktu tempuh dan memperlancar arus logistik menuju IKN.
Menanggapi usulan tersebut, Wamenhub Suntana menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk berkolaborasi memperkuat konektivitas PPU. “Kami siap berkolaborasi agar PPU menjadi kawasan penyangga yang kuat. Untuk perhubungan, saya sangat concern, termasuk penerangan jalan dan aspek keselamatan,” ungkapnya.
Terkait pelabuhan, Wamenhub memberikan arahan agar Pelabuhan Buluminung direvitalisasi menjadi pelabuhan umum. “Kalau ada investor yang berminat, nanti bisa diberikan lahan konsesi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Prasarana Bandar Udara Kemenhub Febi Oki Wahyudi menjelaskan bahwa perubahan status Bandara VVIP menjadi bandara umum memerlukan penyesuaian rencana induk dan pembangunan terminal baru. “Secara regulasi harus ada terminal umum, karena saat ini fasilitas tersebut belum tersedia,” jelas Febi.
Ia menambahkan, pengelolaan bandara nantinya akan dibundling dengan Bandara Balikpapan, agar pengembangan berjalan efisien dan tidak saling bersaing.
Bupati Mudyat Noor menutup audiensi dengan menegaskan komitmen daerahnya dalam mendorong lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi baru, memperkuat investasi, serta mempercepat mobilitas barang dan orang di kawasan strategis menuju IKN. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan