Pemkot Banjarmasin Janji Aktifkan Kembali Air Mancur

BANJARMASIN – Sabtu malam yang biasanya semarak di kawasan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, kini berubah menjadi senyap. Suasana yang dahulu dipenuhi gelak tawa dan aktivitas warga perlahan meredup sejak pertunjukan air mancur menari di Jembatan 9 November tidak lagi beroperasi.

Setiap akhir pekan, kawasan Siring Pasar Lama dan Siring Pierre Tendean menjadi tujuan utama warga Banjarmasin untuk menikmati hiburan murah meriah. Air mancur menari di atas Sungai Martapura menjadi magnet yang menarik warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. “Sudah lama air mancurnya nggak menyala. Biasanya ramai, apalagi malam Minggu, tapi sekarang sepi,” ujar Agus, salah seorang warga Pasar Lama, Rabu (17/06/2025).

Menurut Agus, keberadaan air mancur tersebut bukan sekadar tontonan biasa. Pertunjukan itu memberi warna baru bagi warga sekitar yang ingin bersantai di tengah kota. “Kami yang tinggal di sini juga senang lihatnya. Anak-anak bermain, remaja nongkrong, orang tua pun betah duduk-duduk. Tapi sudah lama tak ada, nggak tahu kenapa,” imbuh Agus.

Fenomena ini juga menjadi perhatian publik. Banyak warga yang bertanya-tanya mengapa fasilitas hiburan andalan tersebut tak kunjung kembali dinyalakan.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, membenarkan bahwa air mancur menari di Jembatan Pasar Lama memang sudah cukup lama tidak difungsikan. “Kami masih melakukan pemeliharaan peralatan,” jelas Suri.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemeliharaan yang dilakukan mencakup penyesuaian soft komponen di dalam panel pengoperasian air mancur. “Masih proses pemeliharaan dan penyesuaian soft komponen di dalam panelnya,” tambah Suri.

Namun, Suri belum bisa memastikan kapan air mancur tersebut dapat kembali dinikmati oleh masyarakat. Meski begitu, pihaknya berkomitmen untuk mempercepat proses pemeliharaan agar pertunjukan air mancur menari bisa segera hadir kembali. “Kami usahakan segera beroperasional, semoga cepat selesai. Tim teknis masih melakukan pengecekan,” tutup Suri.

Ketidakhadiran air mancur menari ini tentu menjadi kerinduan tersendiri bagi warga Banjarmasin. Di tengah minimnya ruang terbuka publik yang menawarkan hiburan gratis, keberadaan air mancur tersebut sangat berarti dalam menciptakan ruang interaksi sosial yang sehat dan menyenangkan.

Warga pun berharap agar Pemerintah Kota Banjarmasin bisa segera menyelesaikan perbaikan, sehingga suasana semarak malam Minggu di kawasan Pasar Lama bisa kembali hidup seperti sediakala. []

Admin 02