Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SINGKAWANG — Sebanyak 115 warga Kota Singkawang yang termasuk dalam kategori penyandang kesejahteraan sosial menerima bantuan permakanan dalam program Rehabilitasi Sosial Dasar Tahap II Tahun 2025. Bantuan ini disalurkan oleh Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) sebagai bagian dari upaya memperkuat jaring pengaman sosial di luar panti.
Penyerahan bantuan dilakukan di halaman kantor Dinsos PPPA baru-baru ini dan ditujukan kepada kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, anak terlantar, lansia, serta gelandangan dan pengemis (Gepeng) non-panti.
“Ini program tahunan yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan. Kami akan terus berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas bantuan ke depan,” kata Kepala Dinsos PPPA Kota Singkawang, Sutiyarto.
Sutiyarto mengingatkan penerima agar memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan dan tidak menyalahgunakan. “Kalau ada lebih, boleh ditabung. Tapi jangan sampai bantuan dijual kembali,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi, Perlindungan, dan Jaminan Sosial, Nadi Suryanadi, menjelaskan bahwa penerima manfaat telah melalui proses verifikasi untuk memastikan ketepatan sasaran. Mereka terdiri atas 30 penyandang disabilitas terlantar, 25 anak terlantar, 50 lansia terlantar, serta 10 Gepeng.
“Tahun ini jumlah paket bantuan kami tingkatkan dari sebelumnya lima menjadi 12 paket, disalurkan dalam empat tahap,” ungkapnya.
Pada tahap kedua ini, masing-masing penerima mendapat tiga paket untuk kebutuhan April hingga Juni. Isi satu paket terdiri dari 10 kg beras, 1 kg telur, 1 kg gula, 10 bungkus mi instan, 1 liter minyak goreng, dan 2 kaleng susu kental manis. Dua tahap selanjutnya dijadwalkan pada Juli–Agustus dan November 2025.
Program ini merupakan salah satu bentuk konkret perhatian Pemerintah Kota Singkawang dalam memperluas jangkauan pelayanan sosial secara merata dan berkeadilan, khususnya bagi kelompok yang belum terakomodasi di lembaga sosial resmi. [] Adm04
