Pemprov Kalbar Optimis Bandara Supadio Bisa Menjadi Embarkasi Haji

PONTIANAK – PENJABAT Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengajak Kementerian Agama (Kemenag) Kalbar untuk bersinergi dalam mendorong peningkatan status Bandara Supadio Pontianak menjadi embarkasi haji. Harisson menilai hal ini penting guna memberikan kemudahan bagi calon jemaah haji asal Kalimantan Barat.

“Peningkatan status Bandara Supadio menjadi embarkasi haji akan mempermudah seluruh proses keberangkatan jemaah haji, mulai dari manasik hingga penerbangan ke Tanah Suci. Semua itu dapat dilakukan langsung dari Pontianak tanpa harus transit ke daerah lain,” ujar Harisson saat menghadiri upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Kemenag di halaman Asrama Haji Pontianak, pada Jumat (03/01/2025).

Ia menjelaskan, dengan status Bandara Supadio yang menjadi embarkasi haji, calon jemaah haji Kalbar akan lebih efisien. Mereka tidak perlu lagi transit di bandara lain, melainkan dapat langsung terbang dari Pontianak dan menginap di Asrama Haji yang sudah disiapkan dengan fasilitas yang sangat memadai.

“Ini akan lebih mudah, cepat, dan nyaman bagi para jemaah haji kita,” tambahnya.

Selain itu, Harisson juga meninjau fasilitas Asrama Haji Pontianak yang baru selesai dibangun pada tahun 2024. Asrama ini dirancang dengan standar hotel bintang tiga, lengkap dengan fasilitas ramah disabilitas. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan mendukung pelayanan bagi calon jemaah haji.

“Kami berharap gedung Asrama Haji ini dapat dipelihara dengan baik agar terus memberikan pelayanan terbaik. Kami juga berharap jika Menteri Agama berkenan, gedung yang megah ini bisa segera diresmikan,” kata Harisson.

Harisson juga menekankan bahwa peningkatan status Bandara Supadio sebagai embarkasi haji akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor, termasuk perekonomian dan pariwisata Kalimantan Barat.

“Kami optimistis dengan kebijakan Menteri Perhubungan yang baru, pembukaan jalur penerbangan internasional dari Pontianak akan segera terwujud. Ini akan mempermudah ibadah haji dan juga menjadi katalisator untuk kemajuan ekonomi Kalimantan Barat,” tuturnya.

Di sisi lain, Harisson juga mengapresiasi komitmen Kemenag Kalbar dalam membangun kerukunan antarumat beragama. Tema peringatan Hari Amal Bhakti tahun ini, yakni “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, dinilai selaras dengan visi Pemprov Kalbar dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran.

“Keberagaman adalah kekuatan kita. Dengan semangat kebersamaan, kita akan menciptakan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah,” pungkas Harisson.

Peningkatan status Bandara Supadio menjadi embarkasi haji diharapkan dapat membawa kemudahan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap calon jemaah haji, sekaligus memperkuat sektor perekonomian serta pariwisata di Kalimantan Barat. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com