Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) siap mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang digagas oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Program ini, yang merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat untuk menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), disambut positif oleh Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang.
Gubernur Zainal menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah langkah untuk menyukseskan program tersebut.
“Saat ini, kami sedang merancang program ini, dengan memulai persiapan lahan yang akan digunakan. Kami juga akan memberikan prioritas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu penerima manfaat pertama,” ujarnya saat ditemui di Tanjung Selor, Rabu (22/01/2025).
Lebih lanjut, Zainal menegaskan bahwa meskipun program ini telah diinisiasi, pihaknya harus terlebih dahulu memverifikasi data terkait jumlah rumah yang akan dibangun.
“Untuk menentukan jumlah rumah yang akan dibangun, kami perlu melihat data yang ada. Hal ini akan menentukan jumlah unit rumah yang dibutuhkan,” tambahnya.
Program pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kaltara, yang telah menunjukkan perkembangan pesat.
Selain itu, Zainal mengungkapkan bahwa penyediaan rumah yang layak huni bagi ASN di wilayah Kaltara juga akan menjadi salah satu prioritas awal.
Pemerintah Provinsi Kaltara berharap dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan langkah konkret yang telah dipersiapkan, program pembangunan 3 juta rumah ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan hunian yang layak dan berkualitas.
Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan rumah, Pemprov Kaltara berencana untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya.
Program ini tidak hanya akan berfokus pada pengembangan perumahan untuk ASN, tetapi juga bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang sangat membutuhkan hunian yang terjangkau. []
Redaksi03
