Pemprov Kaltara Gagas Produksi Oksigen Mandiri di RSUD Tarakan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah konkret yang tengah dijajaki adalah pengadaan fasilitas pengolahan oksigen medis secara mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK, Kota Tarakan.

Inisiatif ini dinilai strategis guna memastikan ketersediaan pasokan oksigen medis yang stabil dan tidak bergantung sepenuhnya pada pihak luar. Pasokan oksigen yang andal merupakan komponen vital dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya saat menghadapi kondisi darurat maupun kebutuhan medis harian.

Dengan fasilitas produksi oksigen mandiri, rumah sakit akan memiliki kapasitas lebih baik dalam menjamin layanan yang cepat, efisien, serta responsif terhadap kebutuhan pasien. Langkah ini juga dinilai sebagai bentuk antisipasi terhadap situasi darurat seperti pandemi atau bencana yang bisa mengganggu rantai pasok oksigen dari luar daerah.

Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., menyampaikan hal tersebut usai melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) di Balikpapan, Kalimantan Timur, baru-baru ini.

“Kunjungan ini dilakukan, dalam rangka studi banding dan penjajakan kerja sama dengan rumah sakit yang telah memiliki fasilitas oxygen generator plant yang memadai,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Zainal secara langsung meninjau sistem pengolahan oksigen medis di RSKD, yang telah mampu mengelola kebutuhan oksigen secara independen. Ia turut didampingi oleh Presiden Direktur PT Inti Raya Anugrahtama, Tri Haryatno, sebagai mitra penyedia oksigen bagi rumah sakit tersebut.

“Pengelolaan oksigen secara mandiri seperti yang dimiliki RSKD ini menjadi contoh baik yang bisa kita adaptasi di RSUD Tarakan. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam situasi krisis seperti pandemi atau bencana,” tukasnya.

Gubernur Zainal juga menegaskan bahwa Pemprov Kaltara membuka peluang seluas-luasnya untuk bermitra dengan berbagai pihak, termasuk kalangan swasta, dalam upaya mempercepat pembangunan dan modernisasi infrastruktur kesehatan di wilayah tersebut.

“Dengan kerja sama yang tepat, kita tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga membangun ketahanan sistem kesehatan daerah dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Langkah tersebut menunjukkan keseriusan Pemprov Kaltara dalam mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh, berkelanjutan, dan mampu melayani masyarakat dengan standar yang lebih baik.[]

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com