PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, mengungkapkan rencana pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Kinjil, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalteng untuk mempercepat pemerataan akses pendidikan di daerah-daerah terpencil. “Untuk Desa Kinjil dan sekitarnya, kita akan bikin SMK di tahun 2026 supaya tidak jauh lagi sekolah,” ujar Agustiar di sela-sela kunjungannya ke wilayah Barat Kalteng pada Minggu (8/6/2025).
Menurut Agustiar, pembangunan SMK di desa bertujuan agar anak-anak di pedalaman tidak terhambat untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang menengah. Ia menambahkan bahwa jarak tempuh yang jauh menuju sekolah menjadi salah satu pertimbangan dalam keputusan tersebut. Selain SMK, Agustiar juga berencana membangun Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di desa tersebut. “Kami akan ikut intervensi Bupati dan Wakil Bupati untuk pembangunannya,” katanya.
Untuk mewujudkan rencana ini, Agustiar telah meninjau lahan milik Pemerintah Desa seluas 3,2 hektare yang akan dijadikan lokasi pembangunan SMK. Namun, ia mengingatkan bahwa lokasi tersebut harus berada di kawasan Hak Pengelolaan (HPL) dan bukan di kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK). “Kalau HPK tidak boleh,” tegasnya.
Agustiar juga meminta dinas terkait untuk mengundang seluruh Kepala Desa di daerah tersebut guna membahas alternatif lokasi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. “Karena ini untuk kepentingan anak-anak kita, agar mudah dijangkau semuanya,” ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Agustiar untuk membangun Kalteng dari desa ke kota, memastikan bahwa setiap anak di daerah terpencil memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. “Saya tidak mau anak-anak di pedalaman tidak sekolah,” tegasnya sebelumnya. []