Pemprov Kalteng Tanggapi Penutupan Pabrik Grib Jaya

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) akan mengevaluasi organisasi masyarakat (ormas) Grib Jaya terkait penghentian operasional pabrik karet di Barito Selatan.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sebuah spanduk yang dipasang di pintu masuk pabrik. Spanduk tersebut bertuliskan, “Pabrik dan Gudang Ini Dihentikan Operasionalnya Oleh DPD Grib Jaya Kalteng.”

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menyatakan bahwa ormas tersebut akan dievaluasi. Edy menambahkan, Pemprov Kalteng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus memantau perkembangan ormas.

“Saat ini masih dalam proses evaluasi,” ujar Edy saat ditemui awak media setelah rapat paripurna di DPRD Kalteng.

Edy mengungkapkan, baik Gubernur Kalteng maupun Polda Kalteng sudah merespons polemik penghentian operasional pabrik oleh ormas Grib Jaya. Namun, hingga saat ini, dirinya belum mengetahui perkembangan terbaru mengenai penghentian operasional tersebut.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Bambang Irawan, menyatakan bahwa setiap ormas memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) masing-masing. Menurutnya, AD/ART tersebut memiliki tujuan yang baik untuk membantu masyarakat.

“Dengan adanya tindakan mereka, kita tidak bisa langsung mengkritik, karena mereka telah melalui kajian. Namun, mungkin tindakan tersebut terlalu terburu-buru. Seharusnya ada komunikasi dan koordinasi terlebih dahulu,” kata Bambang.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X