SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi melepas keberangkatan kloter pertama penerima manfaat program Gratispol Perjalanan Religi. Sebanyak 211 jemaah umrah yang terdiri dari marbot masjid se-Kaltim diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Selasa (26/08/2025), dan dipimpin langsung Wakil Gubernur Kaltim.
Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, salah satunya Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah. Ia menilai, langkah pemerintah provinsi ini merupakan bentuk nyata penghargaan kepada marbot yang selama ini mengabdikan diri di rumah ibadah.
“Kami menyambut baiklah program pemerintah provinsi Gubernur Kaltim karena beliau sudah menepati janjinya yakni salah satunya memberangkatkan perjalanan religi,” ujar Helmi kepada awak media saat ditemui di Samarinda, Jumat (29/08/2025).
Menurut Helmi, program umrah gratis ini tidak hanya sekadar memenuhi janji, tetapi juga membangkitkan kembali semangat keberagamaan yang inklusif. Ia menegaskan, keberangkatan ibadah seperti ini juga menyangkut campur tangan Allah SWT.
“Program ini memperkuat substansi hidup sebagai ibadah kepada Allah SWT,” kata legislator dari daerah pemilihan Samarinda Utara dan Sungai Pinang tersebut.
Helmi berharap program ini terus berlanjut dan bisa dirasakan lebih banyak marbot maupun penjaga rumah ibadah lain di seluruh kabupaten/kota Kaltim hingga tahun 2030 mendatang. “Mudah-mudahan program ini terus berlanjut sampai masa berakhir jabatan gubernurnya,” tutur politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Sebagai informasi, tahun ini Pemprov Kaltim akan memberangkatkan total 796 penerima manfaat program Gratispol Perjalanan Religi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 603 orang merupakan marbot masjid yang diberangkatkan umrah, sedangkan 193 orang nonmuslim akan melakukan perjalanan religi ke tempat ibadah sesuai keyakinan masing-masing. Destinasi yang dipilih beragam, mulai dari Mekah, Vatikan, Yerusalem, Borobudur, Bangkok, Tirtayasa, hingga Qufu.
Adapun jadwal keberangkatan dibagi menjadi empat kloter. Kloter pertama pada 26 Agustus 2025 dengan 211 jemaah, kloter kedua pada 9 September dengan 196 jemaah, kloter ketiga pada 10 September dengan 96 jemaah, dan kloter keempat pada 12 September dengan 100 jemaah.
Dengan program ini, Pemprov Kaltim berupaya menghadirkan keadilan bagi seluruh umat beragama sekaligus mengapresiasi pengabdian marbot masjid serta penjaga rumah ibadah lain yang telah tulus melayani masyarakat. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan