BALIKPAPAN – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin menghadiri kegiatan penanaman pohon serentak Tahun 2025 dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang dipusatkan di kawasan wisata Meranti, Kilometer 15 Karang Joang, Balikpapan Utara, Selasa, (14/01/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka pemulihan lahan kritis dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, energi dan air, serta upaya mengurangi potensi bencana hidrometerologi, digelar serentak di seluruh provinsi di Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni melalui zoom meeting.
Dalam laporannya secara langsung kepada Menteri Kehutanan melalui zoom meeting, Pj Bupati PPU, Zainal Arifin yang hadir mewakili Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon berada di lokasi rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilaksanakan oleh Pertamina Hulu Mahakam Kalimantan Timur (PHKT) dengan luas 345 hektar.
“Saat ini juga secara bersamaan sedang dilakukan penanaman bersama 13 pemegang izin Penggunaan Kawasan Hutan (PKH), dimana penanaman serentak dilakukan diatas lahan seluas 51 hektar yang ada di 13 PKH wilayah Kaltim,” kata Zainal Arifin.
Dalam kesempatan ini Zainal Arifin yang merupakan Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini juga melaporkan bahwa untuk wilayah kerja Mahakam Hulu Berau, total PKH sebanyak 180 unit dengan luasan 170 ribu hektar lebih.
“Ini sudah kami tetapkan 180 unit dan sudah menanam lebih dari 100 ribu hektare. Jadi 100 ribu hektare itu 50 persennya telah diserah terimakan dan telah diberdayakan oleh pemangku atau pengelolah kawasan. Seperti yang saat ini kita lakukan ini ada di kesatuan pengelolaan hutan Balikpapan Utara, Kaltim,” beber Zainal Arifin.
Ditambahkan Zainal Arifin bahwa kegiatan penanaman tersebut juga merupakan kick-off penanaman secara serentak tahun 2025 di seluruh provinsi di Indonesia termasuk Kaltim.
“Kita punya target penanaman yang cukup luas khusus untuk rehabilitasi ini ada 40 ribu hektar yang harus kita tanam dan ini menjadi bagian dari target penanaman tersebut yang dilakukan oleh pertamina,” ujarnya.
“Pertamina di lahan ini ada 340 hektar dan total di Kalimantan Timur ini kita harus menanam 12 ribu hektar di 2025 ini yang merupakan kerjasama seluruh pihak terkait dibawah kendali dinas Kehutanan pemprov Kaltim,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat terkait di lingkungan pemprov Kaltim, Jajaran PHKT, dan pihak terkait lainnya. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita