PENAJAM PASER UTARA – Pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah mencapai sekitar 78 persen dari total 60.105 sasaran. Angka tersebut melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 60 persen, menjadikan kabupaten ini sebagai wilayah dengan pencapaian KIA tertinggi di Kalimantan Timur.
“Kami terus upayakan agar pencetakan KIA hingga capai 90 persen,” ujar Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Dony Ariswanto, saat ditemui, Minggu (15/6/2025).
Untuk mendorong peningkatan tersebut, pihak Disdukcapil memanfaatkan momentum pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Dalam proses penerimaan tersebut, KIA menjadi salah satu dokumen persyaratan yang wajib dimiliki.
Ia menjelaskan bahwa saat SPMB menjadi waktu yang strategis untuk mendorong masyarakat mencetak KIA, mengingat banyak orang tua yang mengurus berkas persyaratan anak untuk masuk sekolah.
Selain itu, Disdukcapil juga menerapkan kebijakan penerbitan KIA bersamaan dengan proses pembuatan akta kelahiran. Upaya ini dinilai sangat efektif karena memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh dokumen administrasi anak dalam satu proses layanan. “Hingga saat ini sudah lampaui target nasional untuk pencetakan KIA, target nasional 60 persen dan kami sudah cetak berkisar 78 persen,” ungkap Dony.
Ia menyebutkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari konsistensi Disdukcapil dalam melaksanakan program layanan administrasi kependudukan secara aktif, baik melalui sistem jemput bola ke sekolah-sekolah maupun pelayanan langsung di kantor.
Pencapaian Kabupaten Penajam Paser Utara dalam program KIA bukanlah hal baru. Sejak tahun 2016, daerah ini telah ditunjuk sebagai pilot project nasional dalam implementasi pencetakan KIA. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Timur maupun di tingkat nasional. “Capaian pencetakan atau kepemilikan KIA di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi yang tertinggi se-Kalimantan Timur, bahkan dari 2016 sudah menjadi percontohan (pilot project) pencetakan KIA,” tutupnya. []
Redaksi10