Pencak Silat Bengkayang Torehkan Medali di Ajang Bergengsi

BENGKAYANG – Dukungan lingkungan sekolah dan semangat pembinaan sejak dini terbukti menjadi kunci keberhasilan para atlet pencak silat muda asal Kabupaten Bengkayang. Dalam Kejuaraan Piala Pangdam II/Sriwijaya yang digelar pada 28–31 Mei 2025, kontingen dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bengkayang tampil gemilang dengan meraih sejumlah gelar juara.

Kompetisi yang berlangsung di Sumatera Selatan ini diikuti hampir seribu peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka bersaing dalam berbagai kategori seni dan tarung, mencakup jenjang usia dini, pra-remaja, remaja, hingga dewasa.

Atlet-atlet Bengkayang yang dibina oleh Perguruan Rajawali Putih Cabang Bengkayang menunjukkan performa luar biasa dengan meraih posisi juara satu dan dua di sejumlah nomor.

Ketua IPSI Kabupaten Bengkayang, Lina Febriani, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian para atlet muda tersebut.

“Ajang ini merupakan kesempatan besar untuk mengembangkan bakat dan minat atlet dalam seni bela diri pencak silat. Selain sebagai sarana untuk mengukur kemampuan, kejuaraan ini juga menjadi momen penting dalam membangun rasa bangga pada diri atlet, orang tua, perguruan, dan sekolah,” ujar Lina.

Sejumlah atlet peraih medali berasal dari berbagai sekolah di Bengkayang yang menjadi pusat pembinaan pencak silat. Dari SDN 09 Rangkang, tampil Keano, Muna (alias Jojo), dan Adiba. SDN 04 Bengkayang mengirimkan Fitri dan Afika. Sementara dari SDN 02 ada Khenand, dan dari SMPN 1 Bengkayang hadir Maura sebagai penyumbang prestasi.

Lina menyebut, peran aktif sekolah, pelatih, dan orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan para atlet. Ia pun mendorong agar lebih banyak sekolah di Kabupaten Bengkayang yang membuka ruang bagi kegiatan pencak silat.

“Saya sendiri ikut turun langsung melatih di beberapa sekolah. Dari sana, kami berhasil menemukan banyak bibit unggul. Ini membuktikan bahwa jika diberikan ruang dan dukungan, anak-anak kita mampu berprestasi tinggi,” tambahnya.

Tak hanya itu, Lina juga mengajak seluruh perguruan silat di bawah IPSI Bengkayang untuk menjaga sinergi dan memperkuat kolaborasi demi kemajuan pencak silat secara menyeluruh.

Ia berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkayang turut memberi perhatian lebih pada pengembangan pencak silat, terutama dalam hal pembinaan jangka panjang dan penyediaan sarana.

“Prestasi tidak bisa dicapai sendirian. Butuh kebersamaan, komitmen, dan dukungan dari semua pihak. Kami dari IPSI siap membantu mencarikan solusi bagi atlet yang serius ingin mengembangkan diri,” tegasnya.

Dengan raihan prestasi ini, IPSI Bengkayang menatap masa depan dengan penuh optimisme. Mereka yakin dapat terus mengharumkan nama daerah di kancah provinsi hingga nasional dalam waktu mendatang. [] Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com