Pencarian Pria Lompat ke Laut di Tunon Taka Terus Dilanjutkan

NUNUKAN – Pencarian seorang pria yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat ke laut di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, masih terus dilakukan hingga Sabtu (30/8/2025) malam. Tim gabungan dari Basarnas Tarakan bersama sejumlah instansi terkait dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana, menjelaskan peristiwa itu pertama kali diketahui melalui laporan anggota Polairud bernama Dahlan sekitar pukul 14.00 WITA. “Informasi yang kami terima, seorang laki-laki dengan gangguan kejiwaan berusaha bunuh diri dengan cara melompat ke laut sekitar pukul 11.50 WITA. Hingga saat laporan masuk, korban belum ditemukan dan diduga hanyut terbawa arus,” ungkap Dede dalam rilis kepada wartawan.

Pria yang diketahui bernama Samir itu hingga kini masih dalam pencarian. Namun, data lengkap mengenai identitas maupun usianya belum bisa dipastikan. Tim SAR gabungan segera merespons laporan dengan menggelar briefing sekitar pukul 14.10 WITA, kemudian bergerak menggunakan perahu karet dari Pos SAR Nunukan menuju lokasi. Mereka tiba di area pelabuhan kurang lebih pukul 14.40 WITA.

Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, antara lain Pos SAR Nunukan, Polairud, Lanal, KSKP, serta masyarakat yang turut memberikan bantuan informasi. Basarnas melaporkan, kondisi cuaca saat operasi berlangsung terpantau berawan tetapi tidak mengganggu jalannya pencarian. “Kami akan terus melakukan penyisiran di sekitar area pelabuhan hingga korban berhasil ditemukan,” tambah Dede Hariana.

Insiden ini menyita perhatian masyarakat setempat, mengingat lokasi pelabuhan cukup ramai dilalui penumpang dan aktivitas bongkar muat. Warga berharap korban segera ditemukan agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut. Sementara itu, tim SAR menyatakan operasi akan dilanjutkan dengan metode penyisiran permukaan laut, dan jika diperlukan, melibatkan penyelaman di titik-titik yang dicurigai. [] Admin04