BANJARBARU – Puluhan bollard atau tiang pembatas trotoar di sepanjang Jalan Panglima Batur, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, hilang dicuri dalam beberapa tahun terakhir. Temuan ini membuat resah masyarakat, sebab bollard memiliki fungsi penting sebagai pengaman pejalan kaki dari kendaraan bermotor.
Terpantau pada Rabu (19/11/2025) menunjukkan hilangnya bollard terjadi di banyak titik, mulai dari bollard yang sudah lama raib hingga yang baru saja dicopot pelaku. Di depan Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) misalnya, terdapat enam bollard hilang dan satu lainnya tinggal setengah.
Kasus serupa juga terjadi di depan Balai Kota Banjarbaru, di mana tiga bollard tampak buntung. Sementara di depan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perkebunan, sebanyak tujuh bollard hilang. Kondisi yang sama juga terlihat di depan Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Disdag Kalsel dengan lima bollard hilang, serta lima bollard di depan BPSMD Kalsel, satu di antaranya tinggal sebagian tiang. Adapun di depan SMP 2 Banjarbaru ditemukan satu bollard yang hilang.
Tidak berhenti di situ, dua bollard di depan Kantor Badan Pertanahan Kota Banjarbaru juga dilaporkan hilang, ditambah satu batang di depan Kantor Pos. Pada sisi kanan Jalan Panglima Batur, lima bollard lainnya turut raib, memperlihatkan pola pencurian yang semakin meluas.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru mengonfirmasi hilangnya puluhan bollard tersebut. Kabid Bina Marga PUPR Banjarbaru, M Adi Maulana, menyatakan bahwa pihaknya telah mendata kehilangan sejak 2022 hingga 2025. “Sejak 2022 total 91 bollard yang terdata hilang di sepanjang trotoar disana,” ungkap Adi.
Menurutnya, kasus ini akan dibawa ke ranah hukum dengan melaporkan pencurian aset milik Pemko Banjarbaru kepada kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Heru Setiawan, mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk terkait hilangnya bollard tersebut. Namun pihaknya mendapatkan informasi dari warga dan temuan anggota patroli. Beberapa hari lalu, petugas sempat menemukan seseorang dengan gerak-gerik mencurigakan yang diduga hendak mencuri bollard. “Belum ada laporan resmi. Kita dapat informasi dari masyarakat saja kemudian anggota patroli melihat seseorang pakai motor dikasih seperti cairan, anggota datang langsung kabur dia,” ujar Kapolsek.
Heru menegaskan pihaknya tetap melakukan patroli aktif untuk memonitor kawasan tersebut dan telah melakukan pengecekan ke sejumlah titik hilangnya bollard. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan