SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur untuk mendukung konektivitas kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Fokus pengembangan tidak hanya tertuju pada wilayah sekitar Sepaku, tetapi juga mencakup jalur-jalur penghubung utama menuju daerah lain seperti Berau dan Kutai Barat yang ditargetkan selesai dalam tiga tahun mendatang.
Komitmen tersebut disampaikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Selasa, 20 Mei 2025.
Dalam amanatnya, Seno menekankan pentingnya menjadikan momen Harkitnas sebagai pemantik semangat nasionalisme, termasuk di kalangan Aparatur Sipil Negara. Ia menyampaikan harapan agar ASN di Kalimantan Timur dapat lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kita berharap para ASN dapat meningkatkan arah juang mereka, lebih gesit, cepat dan enerjik supaya program kerja kita bisa selaras dengan kepentingan masyarakat ke depannya,” kata Seno.
Selain konektivitas fisik, Seno juga menyoroti pentingnya pembangunan kualitas sumber daya manusia. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pemberlakuan program pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK/MA hingga strata satu sampai tiga (S1-S3) bagi masyarakat Kalimantan Timur.
“Pendidikan gratis ini supaya masyarakat kita dapat bangkit, dan SDM kita unggul ke depannya,” ujar Seno.
Seno menambahkan bahwa ada sejumlah titik infrastruktur jalan di sekitar IKN yang masih memerlukan perbaikan mendesak. Ia menyatakan, “Ada beberapa spot belum baik dan kita mengejar ketertinggalan itu. InsyaAllah 2025 ini kita coba perbaiki dan anggarkan perbaikan jalan arah Sepaku dan sekitarnya, supaya Kaltim dan IKN semakin baik.”
Selain itu, proyek perbaikan jalan poros juga menyasar jalur strategis lain seperti arah Kutai Barat, Berau, dan Mahakam Ulu. “Begitu juga arah Kutai Barat (Kubar) kita sudah anggarkan jalan poros Samarinda-Kutai Barat, Samarinda-Berau, Kutai Barat-Mahakam Ulu. InsyaAllah dalam waktu 3 tahun jalan tersebut akan mulus,” tambahnya.
Di sektor infrastruktur lainnya, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan pembangunan jembatan penghubung untuk mempercepat akses antardaerah. “Kita juga akan membuat Jembatan Nibung untuk mempercepat konektivitas Sangata-Berau,” demikian Seno Aji menutup keterangannya. []
Redaksi11