Program Gratispol Ternyata Penerimanya Dibatasi Usia

SAMARINDA – Program Pendidikan Gratispol yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud dan Seno Aji, mulai memasuki tahap klarifikasi. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan gratis hingga jenjang S3 bagi warga Kaltim. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, termasuk batasan usia bagi para penerima manfaat.

Rudy Mas’ud menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kesempatan pendidikan tanpa diskriminasi bagi seluruh warga Kaltim. Salah satu tujuan utama dari program ini adalah agar seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, dapat mengakses pendidikan tanpa terkendala biaya. Meskipun demikian, masih ada keraguan dari beberapa pihak mengenai seberapa luas jangkauan program ini.

Gubernur Kaltim itu juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang memfinalisasi peraturan gubernur (Pergub) yang akan mengatur pelaksanaan pendidikan gratispol. Rudy berharap Pergub ini dapat selesai tepat waktu dan program pendidikan gratispol sudah dapat diterapkan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Juni 2025.

“Syarat utama untuk mengikuti program ini adalah anak-anak harus memiliki komitmen untuk sekolah dengan sungguh-sungguh. Selain itu, wajib memiliki KTP Kaltim karena program ini khusus untuk warga Kaltim,” jelas Rudy, Selasa (04/03/2025).

Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan bahwa program ini diperuntukkan bagi warga Kaltim yang ingin melanjutkan pendidikan dari jenjang SMA, SMK, hingga perguruan tinggi. Menurutnya, pemerintah provinsi ingin mempersiapkan generasi muda Kaltim menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Namun, Seno Aji juga menjelaskan bahwa program ini memiliki batasan usia. Bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan S1, usia maksimal adalah 25 tahun, untuk S2 maksimal 35 tahun, dan S3 maksimal 45 tahun. Dengan adanya batasan tersebut, program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan terbaik bagi para pemuda untuk mengejar pendidikan tanpa dibatasi status ekonomi.

“Semua lapisan masyarakat, baik kaya maupun miskin, dapat menikmati kuliah gratis, asalkan memenuhi persyaratan yang ada. Kami ingin memastikan bahwa generasi muda Kaltim dapat mengakses pendidikan yang layak untuk mempersiapkan masa depan mereka,” tegas Seno Aji.

Dengan adanya program Pendidikan Gratispol, diharapkan akan tercipta generasi penerus yang lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa depan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com