SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji resmi mengumumkan dimulainya program pendidikan gratis yang meliputi jenjang SMA, S1, S2, dan S3, yang direncanakan berlangsung mulai Juni 2025. Program ini merupakan bagian dari inisiatif yang disebut Gratispol, yang menjadi salah satu fokus utama dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Program Gratispol bertujuan memberikan kesempatan pendidikan tanpa biaya bagi seluruh warga Kaltim, dengan syarat utama adalah peserta harus berkomitmen untuk mengikuti pendidikan dengan sungguh-sungguh dan memiliki KTP Kaltim.
“Program ini ditujukan untuk seluruh kalangan tanpa terkecuali, asalkan mereka warga Kaltim yang memiliki KTP,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud.
Selain itu, Wakil Gubernur Seno Aji menekankan bahwa program ini juga mengatur kategori usia untuk memastikan pendidikan diberikan pada generasi muda yang berada pada usia produktif.
“Setelah SMA, idealnya mereka melanjutkan kuliah S1 hingga usia maksimal 25 tahun, S2 hingga 35 tahun, dan S3 hingga 45 tahun,” jelas Seno Aji.
Menurutnya, hal ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Kaltim sebagai sumber daya manusia yang berkualitas, siap menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, meskipun beberapa pihak meragukan pelaksanaan program ini akan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, Gubernur Rudy Mas’ud memastikan bahwa program ini tidak membedakan status sosial ekonomi.
“Semua warga Kaltim berhak menikmati pendidikan tanpa biaya,” tegasnya.
Dalam upaya memastikan program Gratispol ini berjalan lancar, pihak Pemerintah Provinsi Kaltim tengah menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) yang diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, untuk diterapkan pada awal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Rudy Mas’ud juga menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dalam pelaksanaan berbagai program, termasuk Gratispol.
“Kami akan tetap menjaga efisiensi anggaran. Tidak ada lagi rapat-rapat di hotel, semua kegiatan akan dilakukan di kantor Pemprov,” tegas Rudy.
Pemerintah Provinsi Kaltim, menurutnya, akan terus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, dengan memastikan bahwa anggaran yang ada digunakan untuk kepentingan rakyat.
Selain pendidikan, program-program lain seperti kesehatan, pemberian makan bergizi gratis, penanganan stunting pada bayi dan ibu hamil, serta pengembangan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Rudy Mas’ud dan Seno Aji. []
Redaksi03