Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Keamanan malam di kawasan Jembatan Tiga, Jalan Tenggarong, mendadak menjadi perhatian publik setelah terjadi aksi penembakan misterius yang hampir memakan korban jiwa pada Minggu malam (08/06/2025), sekitar pukul 20.15 WITA. Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan pada sebuah kendaraan dan memicu kekhawatiran warga akan keselamatan mereka.
Kejadian berawal saat seorang pria yang tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Gunung Pegat mengalami serangan mendadak. Mobil Daihatsu Sigra putih yang dikemudikannya menjadi sasaran tembakan oleh pelaku tak dikenal.
Menurut keterangan adik korban, yang enggan identitasnya disebutkan, suara letusan tiba-tiba terdengar, disusul pecahnya kaca mobil bagian kanan dan kiri. “Pertama kaca kanan yang pecah, disusul kaca kiri. Peluru itu hampir mengenai kepala kakak saya. Diduga itu tembakan dari senapan angin yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab,” tuturnya, Senin (09/06/2025).
Beruntung, sang kakak selamat dari peristiwa yang mengagetkan itu. Ia tidak mengalami luka fisik, meski syok dengan insiden tersebut. “Alhamdulillah kakak saya hanya kaget, tidak ada luka. Waktu itu dia masih berada di dalam mobil saat kaca pecah,” tambahnya.
Namun bukan hanya pengemudi itu yang menjadi target. Sebelumnya, pelaku juga disebut menyerang sebuah booth container milik Linda, pemilik usaha ayam goreng Deas Chicken yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian. Penembakan disebut terjadi beberapa kali pada malam hari, menyebabkan bekas tembakan pada booth dan rasa waswas di kalangan pelaku usaha sekitar.
“Penembakan dilakukan di atas jam delapan malam. Bekas peluru masih terlihat di booth kami,” ungkap salah satu karyawan Deas Chicken.
Pelaku diduga menggunakan peluru jenis penabur motor berukuran besar, meski motif di balik penembakan ini masih menjadi teka-teki. “Kami tidak tahu apa motifnya. Sudah kami laporkan ke polisi dan kami berharap pelakunya segera ditangkap. Ini sudah sangat meresahkan dan jangan sampai ada korban jiwa,” tegasnya.
Pihak kepolisian disebut telah menerima laporan dan tengah mendalami kasus tersebut. Warga pun berharap aparat segera mengungkap identitas pelaku sebelum terjadi insiden yang lebih buruk. []
