Penemuan Jasad Gegerkan Warga Desa Durian Sebatang Kayong Utara

KAYONG UTARA – Suasana duka menyelimuti warga Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, setelah jasad Abdullah (52) ditemukan mengapung di parit kawasan perkebunan kelapa sawit PT KAP, Senin (22/09/2025) pagi.

Abdullah sebelumnya dilaporkan hilang selama beberapa hari. Pencarian yang dilakukan keluarga dan warga setempat akhirnya berujung pilu ketika tubuh pria tersebut ditemukan tak bernyawa.

Kepala Desa Durian Sebatang, Sudin, membenarkan kabar tersebut. “Ya benar, kemarin hari Senin pagi ditemukan oleh warga, di parit di kawasan perkebunan kelapa sawit,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/09/2025).

Menurut keterangan keluarga, Abdullah diketahui sudah tidak pulang ke rumah selama dua hingga tiga hari sebelum akhirnya ditemukan. Kondisi kesehatannya yang disebut mengalami gangguan membuat pihak keluarga semakin khawatir dan memutuskan untuk melakukan pencarian.

“Kurang lebih sekitar dua atau tiga hari korban tidak pulang. Mengingat kondisi almarhum mengalami gangguan, kami cemas dan melakukan pencarian bersama warga sekitar,” ungkap Sudirman, pihak keluarga korban.

Setelah menyadari Abdullah tidak kunjung kembali, keluarga bersama warga berinisiatif melakukan pencarian. Beberapa titik yang menjadi kebiasaan almarhum, termasuk area perkebunan sawit, diperiksa. Hingga akhirnya seorang warga yang melintas menemukan jasad terapung di parit pada Senin pagi.

Warga yang berada di lokasi segera melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke rumah duka. Tak lama kemudian, keluarga memastikan bahwa jasad tersebut adalah Abdullah yang hilang beberapa hari terakhir.

Kabar penemuan jasad Abdullah membuat warga sekitar berduka. Keluarga menyatakan menerima takdir ini dengan lapang dada. “Kami sudah mengikhlaskan kepergian almarhum,” tutur Sudirman.

Pihak keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang ikut membantu pencarian hingga proses pemakaman. Dukungan dari masyarakat sekitar menjadi penguat bagi keluarga yang ditinggalkan.

Meski demikian, peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bagi warga lain untuk lebih peduli terhadap anggota keluarga yang memiliki kondisi kesehatan khusus. Bagi keluarga Abdullah, kehilangan ini meninggalkan kesedihan mendalam, namun juga rasa syukur karena proses pencarian berakhir dengan kepastian.

Setelah dievakuasi, jasad Abdullah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Proses pemakaman berlangsung sederhana namun penuh haru.

Warga yang hadir berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama agar kasus serupa tidak terulang, terutama bagi keluarga dengan anggota yang membutuhkan perhatian lebih. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com