Penemuan Kerangka Misterius Gegerkan Warga Bukit Batu

PALANGKA RAYA – Sejumlah warga Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, dibuat geger oleh penemuan tulang belulang manusia pada Kamis (5/6). Hingga saat ini, identitas kerangka dan penyebab kematiannya masih belum diketahui.

Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh Yeri (23), seorang warga yang tengah berburu di sekitar lokasi. “Saat saya naik ingin beristirahat, saya melihat ada celana tergantung di dahan pohon. Awalnya saya tidak curiga, namun saat berjalan saya menemukan tulang manusia. Saya lari keluar dan segera menghubungi ayah saya,” ujarnya. Setelah itu, Yeri langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muhammad Hafidz, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait temuan tulang belulang tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor guna membantu proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Camat Bukit Batu, Hendrikus Satria Budi, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan pengecekan kepada warga setempat untuk mengetahui apakah ada yang hilang atau tidak kembali ke rumah selama ini. “Kita masih lakukan pendataan, siapa tahu bisa membantu mengungkap identitas tulang belulang ini,” katanya.

Penemuan kerangka manusia ini menjadi perhatian serius warga dan aparat setempat. Mereka berharap proses penyelidikan dapat segera menemukan identitas pemilik tulang tersebut dan menjelaskan penyebab kematiannya. Hingga kini, kondisi lokasi penemuan juga dijaga agar tidak terganggu dan memudahkan tim forensik bekerja.

Kasus ini menambah daftar temuan yang memerlukan perhatian serius terkait keamanan dan kesejahteraan warga di wilayah tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan aktif melaporkan hal-hal mencurigakan kepada aparat keamanan guna menjaga ketertiban dan ketenangan lingkungan. Pihak kepolisian dan pemerintah setempat berkomitmen untuk terus mengusut hingga tuntas kasus ini demi keadilan dan kepastian hukum. []

Redaksi11

PDF