TARAKAN – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Timur, Muhammad Irvan Muayat, bersama jajaran melakukan kunjungan perdana ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan pada Jumat (17/01/2025). Dalam kunjungan tersebut, rombongan diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Sutarno.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sarana dan prasarana pembinaan, serta melihat secara langsung program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Plt Kakanwil juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengawasi pengadaan bahan makanan (bama) yang menjadi perhatian di lingkungan Lapas Kelas IIA Tarakan.
Muhammad Irvan Muayat menjelaskan bahwa pengawasan ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa pengadaan bahan makanan di Lapas Tarakan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam sistem pemasyarakatan.
“Pengawasan ini bertujuan agar proses pengadaan bahan makanan di sini berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kami berharap pemenuhan bahan makanan untuk warga binaan dapat tercapai dengan baik,” ungkapnya.
Diketahui, pengadaan bahan makanan di Lapas Tarakan telah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Pengawasan pengadaan bahan makanan di sini telah berjalan sesuai dengan prosedur yang ada dan telah memenuhi hak-hak Warga Binaan,” tambahnya.
Saat melakukan peninjauan blok hunian, Plt Kakanwil Ditjenpas disambut dengan senyuman hangat dari para WBP yang tengah menjalani masa pembinaan. Pada kesempatan tersebut, Irvan juga melihat langsung program pembinaan kerajinan tangan batik yang dihasilkan oleh WBP wanita.
Ia memberikan semangat kepada para warga binaan untuk tetap berkomitmen menjalani masa pembinaan dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtib) di dalam Lapas agar selalu dalam keadaan kondusif.
Selain itu, Plt Kakanwil juga menyempatkan diri untuk meninjau lahan SAE yang digunakan sebagai tempat pembinaan kemandirian dalam bidang Agribisnis.
Irvan mengapresiasi langkah Lapas Tarakan dalam mengembangkan potensi SAE menjadi lahan yang produktif, terutama dalam menyuplai kebutuhan bahan makanan, khususnya sayuran, untuk memenuhi kebutuhan di Lapas.
Muhammad Irvan Muayat berharap program pembinaan ini dapat mendukung program akselerasi yang dijalankan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Agus Andrianto, dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Selain itu, pembinaan ini juga diharapkan dapat memberdayakan warga binaan yang tergabung dalam program Asimilasi untuk lebih mandiri dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan keberlanjutan dan efisiensi program pemasyarakatan di wilayah Kalimantan Timur, dengan tujuan meningkatkan kualitas pembinaan dan pemenuhan hak-hak warga binaan. []
Redaksi03