BANJARMASIN – Muhammad Irfan Harahap (28), korban kasus penganiayaan yang terjadi di kawasan Jalan Rawa Sari Ujung, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sebelumnya sempat dirawat secara intensif di RSUD Ulin Banjarmasin. Korban yang sempat kritis kini telah diperbolehkan menjalani rawat jalan oleh tim medis.
Meski kondisi kesehatan korban sudah membaik, pihak kepolisian mengaku belum memperoleh keterangan lengkap terkait kronologi kejadian. Menurut penyelidikan sementara, korban diduga dalam kondisi mabuk akibat mengonsumsi minuman keras saat insiden terjadi, sehingga memengaruhi daya ingatnya terhadap peristiwa tersebut.
“Korban sudah berangsur pulih, dan hasil pemeriksaan dokter menyatakan sudah bisa rawat jalan,” ujar Kapolsek Banjarmasin Barat, Komisaris Polisi Pujie melalui Kepala Unit Reserse Kriminal, Inspektur Polisi Satu Indra Permadi pada Senin (14/07/2025).
“Tetapi kami belum mendapat keterangan banyak, karena korban masih belum sepenuhnya mengingat peristiwanya, berhubung saat kejadian dalam keadaan mabuk,” tambahnya.
Sementara itu, identitas pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Irfan Harahap sudah dikantongi aparat kepolisian. Upaya pengejaran pun terus dilakukan untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya di balik kejadian tersebut.
“Masih dalam pengejaran,” tegas Indra.
Diketahui, korban merupakan warga Kabupaten Tanah Bumbu sesuai data identitas yang tercantum dalam KTP. Dalam kehidupan sehari-hari, ia bekerja sebagai petugas penjaga malam atau wakar di salah satu pasar di Banjarmasin dan tinggal di kawasan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Insiden penganiayaan ini terjadi pada Kamis dini hari (10/07/2025) sekitar pukul 04.30 Wita, tepat di depan Gang Rawa, Jalan Rawa Sari Ujung. Korban ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di jalan dengan sejumlah luka parah pada tubuhnya.
Diduga, sebelum peristiwa penganiayaan, korban dan pelaku sempat mengonsumsi minuman keras bersama. Namun, hingga kini, motif pasti penganiayaan tersebut masih belum diketahui dan sedang dalam proses pendalaman oleh aparat kepolisian. Masyarakat setempat berharap kasus ini dapat segera diungkap dan pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan