Pengedar Sabu Dibekuk di Amuntai Tengah, 7 Paket Disita

HULU SUNGAI UTARA – Upaya pemberantasan peredaran narkotika di Hulu Sungai Utara kembali menunjukkan hasil. Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Hulu Sungai Utara menangkap seorang pria berinisial AK alias Kapau (41) yang diduga menjadi pengedar sabu. Penangkapan dilakukan di sebuah rumah di Jalan Lorong Petani, Desa Pasar Senin, Kecamatan Amuntai Tengah, pada Selasa dini hari (8/7/2025), sekitar pukul 00.20 WITA.

Aparat kepolisian menemukan barang bukti berupa tujuh paket sabu dengan berat keseluruhan 1,65 gram dan berat bersih 0,32 gram. Sabu tersebut disimpan dalam dompet cokelat bermotif bunga, yang terselip di dalam sarung hitam di kamar tersangka. Proses penggeledahan disaksikan langsung oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.

Selain narkotika, petugas juga mengamankan sejumlah barang yang biasa digunakan dalam aktivitas peredaran, antara lain lima lembar plastik piper klip, satu bungkus plastik klip transparan, sedotan plastik, timbangan digital, satu baterai timbangan merk Panasonic (CR2032), serta satu unit handphone merek Redmi A3 yang digunakan tersangka sebagai sarana komunikasi.

Kepala Satuan Narkoba Polres Hulu Sungai Utara, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sutargo, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di rumah yang sering diduga menjadi tempat transaksi narkoba.

“Begitu informasi benar, kami langsung lakukan penggerebekan dan menangkap Kapau,” tegas AKP Sutargo, mewakili Kepala Polres Hulu Sungai Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Nuryanto, Rabu (9/7/2025).

Tersangka kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Penangkapan ini menjadi pengingat serius akan bahaya laten peredaran narkoba yang menyusup ke lingkungan permukiman warga. Keberhasilan aparat kepolisian dalam membongkar jaringan kecil seperti ini dinilai penting untuk mencegah kerusakan sosial lebih besar di masyarakat. Dukungan informasi dari warga pun menjadi kunci utama dalam memerangi kejahatan narkotika secara menyeluruh.[]

Admin05