BANJARBARU – Penggeledahan Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan oleh Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel menyisakan sejumlah kejanggalan. Saat aparat penegak hukum menyisir sejumlah ruangan penting, tak satu pun pejabat struktural BKSDA berada di lokasi.
Penggeledahan berlangsung di Kantor BKSDA Kalsel, Jalan Bhayangkara Nomor C6, Kota Banjarbaru, pada Rabu (17/12/2025). Proses pemeriksaan memakan waktu sekitar tiga jam, sebelum tim penyidik meninggalkan gedung tersebut.
Namun, suasana kantor yang biasanya dipenuhi aktivitas pejabat justru tampak berbeda. Berdasarkan keterangan internal, seluruh pejabat disebut sedang berada di luar daerah.
“Semua pejabat sedang di Jakarta, tidak ada yang di kantor,” ujar seorang pegawai BKSDA Kalsel yang ditemui di meja resepsionis usai tim penyidik meninggalkan lokasi.
Pantauan di lobi menunjukkan aktivitas pegawai tetap berjalan normal. Sejumlah staf terlihat hilir mudik mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) berlogo BKSDA dan batik Korpri. Meski demikian, suasana terasa lebih tertutup dari biasanya.
Saat dimintai keterangan terkait penggeledahan, sebagian besar pegawai memilih menghindar dari awak media. Pegawai resepsionis pun enggan menjelaskan ruangan mana saja yang diperiksa penyidik.
“Saya tidak tahu. Semua pejabatnya ke luar daerah,” ucapnya singkat sambil menutup wajah dengan masker.
Penggeledahan ini berkaitan dengan penyidikan dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan dana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BKSDA Kalimantan Selatan dan sejumlah perusahaan mitra.
Dana kerja sama tersebut diduga dikelola dalam kurun waktu 2021 hingga 2024, dengan kemungkinan penelusuran diperluas ke tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Kejati Kalimantan Selatan, Rina Virawati, melalui Kepala Seksi Intelijen Nana Riana, menjelaskan bahwa penyidikan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor 1072/073/SC.2/10/2025 tertanggal 17 Oktober 2025.
Hingga saat ini, Kejati Kalsel belum mengungkap secara rinci temuan dalam penggeledahan tersebut. Namun, langkah penyidik menyasar kantor BKSDA menandai babak serius dalam pengusutan dugaan penyimpangan dana kerja sama yang melibatkan institusi negara. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan