Pengkhianat Seragam: Polisi Diduga Edarkan Sabu!

MELAWI — Upaya pemberantasan narkotika di Kalimantan Barat kini turut menyentuh aparat penegak hukum sendiri. Seorang anggota Polres Melawi berinisial MG (31) sedang menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalbar, setelah diduga terlibat dalam pengiriman paket sabu melalui jasa ekspedisi di Pontianak.

MG diamankan di Asrama Polisi (Aspol) Polres Melawi pada Kamis (16/10/2025). Penangkapan tersebut dilakukan tanpa penggerebekan, setelah namanya muncul dalam hasil penelusuran kasus kiriman narkotika yang ditemukan pihak Bea Cukai Pontianak.

Kasus ini terungkap ketika Bea Cukai Kanwil Pontianak mendapati paket mencurigakan di salah satu jasa ekspedisi. Setelah dibuka, petugas menemukan lima klip plastik berisi serbuk kristal yang diduga sabu. Rekaman CCTV kemudian mengarahkan penyidik pada dugaan keterlibatan MG sebagai pengirim paket tersebut.

Menindaklanjuti temuan itu, Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalbar bersama BNNP Kalbar berkoordinasi dengan pimpinan Polres Melawi untuk menjemput MG. Proses penjemputan berlangsung tertib di Aspol Polres Melawi, Jalan Provinsi KM 10 Nanga Pinoh–Sintang.

Kepala Humas Polres Melawi, Aiptu Samsi, mewakili Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon, menegaskan bahwa proses penjemputan telah dilakukan sesuai prosedur.

“Benar, MG merupakan anggota aktif Polres Melawi. Namun perlu kami luruskan, tidak ada penggerebekan seperti yang diberitakan. Yang bersangkutan dijemput oleh tim Ditresnarkoba Polda Kalbar berdasarkan koordinasi pimpinan,” ujar Aiptu Samsi kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).

Ia juga membantah kabar adanya temuan sabu seberat 5 kilogram saat MG diamankan.

“Tidak benar ada penggerebekan dengan barang bukti 5 kilogram sabu. Kami tidak tahu berapa jumlah barang bukti yang diamankan karena seluruh proses penanganan dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Kalbar,” tegasnya.

Dari sumber internal Ditresnarkoba Polda Kalbar, penyidik kini menelusuri jaringan pengiriman narkotika tersebut. Dugaan sementara, jaringan ini beroperasi lintas kabupaten dengan memanfaatkan jasa ekspedisi untuk mengelabui petugas.

MG telah dibawa ke Pontianak guna menjalani pemeriksaan lanjutan. Polisi turut mengamankan sejumlah barang pribadi, termasuk kartu identitas, alat komunikasi, serta beberapa buku rekening yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.

Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon menegaskan komitmen institusinya untuk mendukung penuh proses hukum dan menindak tegas anggota yang terlibat pelanggaran.

“Kami sangat menyesalkan adanya dugaan keterlibatan anggota dalam kasus narkoba. Tidak ada toleransi bagi pelanggaran hukum, apalagi yang merusak citra institusi. Kami percayakan proses penyidikan sepenuhnya kepada Ditresnarkoba Polda Kalbar,” ujarnya.

Kasus ini kini berada pada tahap penyidikan mendalam di tingkat Polda Kalbar. Sikap tegas pimpinan Polres Melawi mendapat apresiasi dari masyarakat yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk komitmen memberantas narkotika tanpa pandang bulu.

Tokoh masyarakat Melawi, Sahbana, menyatakan dukungannya terhadap langkah bersih-bersih internal yang dilakukan aparat kepolisian.

“Kami sebagai masyarakat Melawi mengapresiasi kepada Kapolres Melawi, Polda Kalbar dan BNNP yang terus melakukan perang terhadap peredaran Narkotika. Termasuk bersih-bersih terhadap personel yang terlibat,” ungkapnya. []

Fajar Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com