KUTAI BARAT – Kampung Sempan, Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur – Warga korban kebakaran di Kampung Sempan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis pada Sabtu (22/03/2025). Layanan ini merupakan bagian dari aksi bakti sosial yang digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Dinas Kesehatan Kutai Barat.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA ini menarik banyak perhatian masyarakat setempat. Warga terlihat antusias mendatangi posko kesehatan untuk mendapatkan layanan medis. Aksi sosial ini melibatkan berbagai tenaga medis, termasuk dokter umum dan spesialis, seperti spesialis anak, syaraf, dalam, serta dokter gigi.
“Selain memberikan perobatan gratis, kami juga menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, perlengkapan tidur, dan mandi,” ujar dr. I Nyoman Sumahardika, Ketua IDI Kutai Barat. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian para dokter di Kubar untuk turut berperan aktif dalam situasi darurat yang terjadi di wilayah tersebut.
Rita Wati Sinaga, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, menyatakan bahwa bakti sosial ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi, terutama anak-anak, lansia, wanita, dan bayi yang terdampak kebakaran, tetap terjaga. “Kami memberikan layanan kesehatan gratis untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap baik di tengah kondisi yang penuh tantangan ini,” ujar Rita.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kampung Sempan, salah satunya disampaikan oleh Petinggi/Kades Kampung Sempan, Mikanis. “Kami mengucapkan terima kasih kepada IDI, PDGI, dan Dinkes Kubar atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat, terutama korban kebakaran. Bantuan kesehatan seperti ini sangat kami butuhkan,” kata Mikanis.
Sebagai informasi, pada 16 Maret 2025, Kampung Sempan dilanda musibah kebakaran yang menghanguskan 16 rumah warga serta 9 rumah sarang burung walet. Akibat kejadian tersebut, puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan memerlukan bantuan untuk pemulihan kondisi, baik fisik maupun psikologis.
Aksi sosial ini diharapkan dapat meringankan beban para korban kebakaran serta menjaga kesehatan mereka agar tetap stabil di tengah situasi yang penuh tantangan. []
Redaksi03