Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BONTANG – Penyelidikan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di area parkiran RSUD Taman Husada berujung pada penangkapan seorang pemuda yang diduga terlibat narkotika, Kamis (25/09/2025) dinihari.
Tim Rajawali Satreskrim Polres Bontang awalnya berada di lokasi untuk menindaklanjuti laporan curanmor. Namun, alih-alih menemukan pelaku pencurian, petugas justru mencurigai seorang pemuda berinisial Tf (21), warga Kelurahan Loktuan, yang tampak gelisah dan melakukan gerak-gerik tidak biasa. Saat didekati, Tf sempat mencoba membuang sesuatu ke tanah, yang kemudian menimbulkan kecurigaan lebih lanjut.
Unit Opsnal Satresnarkoba Polres Bontang diterjunkan untuk memeriksa barang yang dibuang pemuda tersebut. Hasilnya, ditemukan sebuah botol permen merek Xylitol yang di dalamnya terselip tiga bungkus plastik bening berisi kristal putih yang diduga sabu seberat 1 gram (bruto). Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit handphone merek Vivo warna biru yang diduga terkait dengan peredaran barang haram tersebut.
Kasat Resnarkoba Polres Bontang, AKP Richard, membenarkan bahwa Tf mengakui kepemilikan narkoba yang ditemukan di lokasi. “Terduga mengakui barang yang dibuangnya berisi narkoba jenis sabu dan diakui sebagai miliknya. Kini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polres Bontang untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Penangkapan ini menyoroti tingginya kewaspadaan aparat di lapangan serta fleksibilitas petugas dalam menanggapi situasi yang tidak terduga. Dari kasus awal pencurian kendaraan bermotor, polisi berhasil menggagalkan potensi peredaran narkotika.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran patroli rutin dan pengawasan aktif di area publik. Aparat kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap melaporkan segala aktivitas mencurigakan guna menjaga keamanan lingkungan, sekaligus mendukung upaya pemberantasan narkotika di Bontang. []
Admin04
