Perang 12 Hari Usai, Iran-Israel Jaga Ketegangan

JAKARTA – Upaya Amerika Serikat untuk mendorong gencatan senjata antara Iran dan Israel akhirnya membuahkan hasil. Meski kesepakatan penghentian perang telah diumumkan, ketegangan di kawasan masih terasa seiring serangan balasan yang sempat terjadi sebelum perjanjian ini efektif diberlakukan.

Konflik bersenjata yang berlangsung selama 12 hari ini berakhir setelah Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengumumkan secara resmi kesepakatan gencatan senjata kepada publik. Dalam pidatonya yang disiarkan kantor berita resmi IRNA, Selasa (24/06/2025), Pezeshkian menyatakan bahwa perjuangan rakyat Iran telah membawa hasil. “Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari,” ujar Pezeshkian, dikutip dari AFP.

Ia menegaskan bahwa Iran akan mematuhi gencatan senjata dan siap membuka ruang dialog guna mempertahankan hak-haknya di kancah internasional.

Namun, di balik pernyataan damai tersebut, aksi militer di lapangan masih berlangsung. Salah satunya serangan rudal yang dilakukan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar, Al Udeid, pada Senin (23/06/2025). Serangan ini merupakan respons atas serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir di Teheran sehari sebelumnya.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyebutkan bahwa jumlah rudal yang mereka luncurkan setara dengan total bom yang dijatuhkan AS. “Jumlah rudal yang digunakan dalam operasi sukses ini setara dengan jumlah bom yang digunakan AS dalam serangan di fasilitas-fasilitas nuklir Iran,” bunyi pernyataan IRGC yang dikutip oleh Tasnim News.

Sementara itu, dari sisi Amerika, Presiden Donald Trump memberikan respons yang mengejutkan. Alih-alih mengecam, Trump justru mengucapkan terima kasih kepada Iran atas sikap mereka.

Presiden AS tersebut menganggap serangan rudal Iran sebagai aksi yang “sangat lemah”, mengingat sebelumnya Teheran telah memberikan peringatan dini, yang memungkinkan pasukan AS di Al Udeid bersiap dan menghindari korban jiwa.

Trump menilai langkah Iran tersebut sebagai indikasi bahwa negara itu tidak menginginkan eskalasi lebih lanjut. “Serangan itu menunjukkan bahwa Iran ingin mencegah jatuhnya korban,” ujar Trump, Selasa (24/06/2025).

Meskipun kesepakatan gencatan senjata kini berlaku, ketegangan antara Iran dan Israel diprediksi belum sepenuhnya reda. Kedua pihak masih saling mengklaim kemenangan atas perang yang berlangsung hampir dua pekan tersebut. []

Admin 02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com