Perawatan Pribadi Jadi Penyumbang Utama Inflasi Tarakan

TARAKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tarakan merilis data inflasi year on year (y-on-y) untuk April 2025 yang tercatat sebesar 1,24 persen. Angka ini dinilai mencerminkan kondisi inflasi yang masih terkendali dibandingkan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Kepala BPS Kota Tarakan, Umar Riyadi, S.ST., M.Si., menyampaikan bahwa tingkat inflasi yang dicatat pada April 2025 lebih rendah dibandingkan dua tahun terakhir. “Inflasi April 2025 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada April 2024 inflasi tercatat sebesar 2,37 persen, sedangkan pada April 2023 bahkan mencapai 3,70 persen,” ujarnya, Minggu (01/06/2025).

Ia menjelaskan bahwa tekanan inflasi utamanya dipengaruhi oleh kenaikan harga pada sejumlah kelompok pengeluaran. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami peningkatan sebesar 1,98 persen. Namun yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi secara tahunan adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang melonjak hingga 10,42 persen. “Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil inflasi y-on-y terbesar yakni 0,86 persen,” imbuhnya.

Kelompok pengeluaran lainnya yang juga memberi kontribusi adalah kelompok kesehatan, yang mencatat inflasi sebesar 2,95 persen. Beberapa komoditas utama yang mempengaruhi kelompok ini antara lain tarif rumah sakit dan obat-obatan. “Kontribusi kelompok kesehatan terhadap inflasi mencapai 0,08 persen,” ujarnya.

Di sisi lain, kelompok transportasi mencatat deflasi signifikan sebesar 3,54 persen. Ini menjadi satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga cukup besar pada periode tersebut. “Angkutan udara adalah penyumbang utama deflasi, menurunkan inflasi sebesar 0,17 persen,” jelasnya.

Selain itu, Umar juga menyampaikan bahwa tingkat inflasi bulanan (month to month/m-to-m) untuk April 2025 sebesar 0,83 persen, naik dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun inflasi year to date (y-to-d) dari Januari hingga April 2025 berada pada angka 0,98 persen. Ia menegaskan bahwa pengendalian inflasi di Kota Tarakan pada tahun ini menunjukkan hasil yang cukup baik. “Tingkat inflasi year to date lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. April 2024 tercatat 1,34 persen, dan April 2023 sebesar 1,27 persen,” ungkapnya.

Menurutnya, meskipun terdapat kenaikan harga pada sejumlah komoditas, kondisi harga secara keseluruhan masih tergolong stabil. “Kami akan terus melakukan pemantauan agar harga kebutuhan masyarakat tidak melonjak tajam,” pungkasnya. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X