BANJARMASIN – Perpustakaan Palnam yang terletak di Jalan Ahmad Yani KM 6.4, Kota Banjarmasin, tak hanya menjadi tempat membaca buku, tetapi juga berkembang menjadi pusat edukasi interaktif, khususnya bagi anak-anak usia dini. Keberadaan ruang baca anak atau Kids Library menjadi daya tarik utama yang menjadikan perpustakaan ini ramai dikunjungi, terutama oleh siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Banjarmasin.
Setiap pekan, anak-anak dari berbagai sekolah PAUD datang bergiliran sesuai dengan jadwal kunjungan yang ditentukan guru pendamping. Di luar aktivitas membaca buku, anak-anak juga diajak mengikuti kegiatan tematik, salah satunya pengenalan tentang mata uang rupiah.
Anita, Staf Pelayanan Umum di Perpustakaan Palnam, menjelaskan bahwa kegiatan edukasi ini merupakan bentuk kerja sama antara perpustakaan dan Bank Indonesia. “Ini kan kerja sama dengan Bank Indonesia ya, jadi tidak setiap saat ada namun hanya pada momen tertentu, tepatnya ketika banyak pengunjung,” ujarnya Sabtu (14/06/2025).
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Bank Indonesia hadir langsung memberikan materi secara interaktif kepada anak-anak PAUD. Mereka diperkenalkan pada konsep dasar keuangan melalui simbol-simbol rupiah, serta diajarkan bagaimana cara memperlakukan uang dengan benar dan bijak.
Program ini sejalan dengan kampanye edukatif Bank Indonesia bertajuk Cinta, Bangga, Paham Rupiah. Konsep ini dikenalkan kepada anak-anak melalui pendekatan yang menyenangkan dan sesuai usia. “Cinta” diwujudkan dengan mengenali dan merawat uang sebagai alat tukar resmi, “Bangga” ditunjukkan dengan membiasakan diri menggunakan rupiah dalam transaksi sehari-hari, sedangkan “Paham” dikaitkan dengan kemampuan membelanjakan uang secara bijak serta mendukung produk-produk lokal. “Kami mengenalkan kepada anak-anak usia dini supaya bisa menghargai uang, menyayangi uang dan mempergunakan uang sebaik mungkin,” tandas Anita.
Dengan konsep wisata edukasi berbasis literasi dan ekonomi, Perpustakaan Palnam memberikan pengalaman belajar yang lebih luas bagi generasi muda, sekaligus mendukung pembentukan karakter dan pemahaman nilai ekonomi sejak usia dini. Perpustakaan bukan hanya ruang sunyi untuk membaca, tetapi juga tempat tumbuh dan berkembangnya kesadaran literasi serta cinta terhadap simbol negara. [] Admin03