PARANGKA RAYA– Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng menyatakan kesiapannya menghadapi debat kandidat. Salah satu tahapan pilkada itu akan jadi ajang menguji kemampuan dan kecakapan paslon menghadapi dan memberikan solusi berbagai persoalan di Kalteng.
Empat paslon Pilkada Kalteng, yakni Willy M Yoseph-Habib Ismail, Nadalsyah-Supian Hadi, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan Abdul Razak-Sri Suwanto, akan menjalani debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum Kalteng hari ini, Senin (14/10/24). Waktu yang diberikan selama 120 menit. Dibagi menjadi enam segmen yang diselenggarakan di salah satu hotel di Palangka Raya. Diharapkan debat tersebut dapat membantu masyarakat menentukan pilihannya pada Pilgub Kalteng 2024. Pada sesi pertama, akan diisi dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi, misi, dan program. Pada sesi kedua dan ketiga akan fokus pada pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator.
Selanjutnya, sesi keempat dan kelima, akan didedikasikan untuk tanya jawab dan sanggahan antarpaslon. Debat diakhiri dengan segmen penutup. Adapun moderator yang akan memandu, yakni Regina Valeria Putri, presenter TVRI. Jajaran panelis, yakni Tresia Kristiana, Fitria Husnatarina, Itsla Yunisva, Muhammad Jenalinai, Agus Satrya Wibowo, dan Aviva. Debat pertama akan mengangkat tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui ekonomi berkeadilan dan berkelanjutan. Ketua KPU kalteng Sastriadi optimistis debat tersebut berjalan lancar dan menjadi ajang yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tahapan itu diharapkan dapat jadi acuan warga dalam menentukan pilihan pada 27 November mendatang. Sementara itu, Willy M Yoseph menyatakan kesiapannya menghadapi debat dan akan secara lugas menyampaikan visi dan misi untuk Kalteng, yakni integritas, amanah, religiusitas, optimisme, nasionalisme, dan kemampuan untuk menyejahterakan masyarakat. ”Kami sudah melakukan berbagai persiapan,” kata paslon nomor urut 1 ini. Paslon nomor urut 2, Nadalsyah, juga menegaskan kesiapannya mengikuti debat. Dia akan menyampaikan berbagai visi dan misi untuk Kalteng hebat dari berbagai segi. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Paslon nomor 3 Agustiar Sabran mengatakan, pihaknya juga akan menyampaikan visi dan misi, terutama program Kartu Huma Betang Sejahtera. ”Kami siap dan kami mohon doanya agar lancar,” ujarnya. Paslon nomor urut 4 Abdul Razak optimistis menghadapi debar. Berbagai pengalaman mulai dari birokrat, bupati, hingga anggota dewan jadi modal penting. Dia optimistis visi dan misi serta program yang ditawarkan akan disukai masyarakat. Sementara itu, pengamat hukum dan sosial di Kalteng Parlin Hutabarat berharap seluruh pasangan calon bisa menyampaikan berbagai solusi untuk persoalan di Kalteng. Salah satunya, peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Kalteng sekitar 2 juta lebih. Sebanyak 142 ribu jiwa tergolong penduduk miskin dengan lokasi paling banyak di desa. Selain itu, paslon juga diharapkan memberikan solusi untuk lapangan pekerjaan untuk menekan pengangguran. Selain itu, lanjut Parlin, paslon juga harus mampu menjawab solusi terkait dunia pendidikan, karena masih banyak usia muda tidak bersekolah. Padahal, pemerintah memiliki program wajib belajar 12 tahun.
Banyak persoalan di Kalteng, namun saya inginkan nantinya pikiran paslon bisa memberikan solusi dan bisa membuat Kalteng lebih maju. Jadi, nanti kita lihat debat dan itu bisa jadi bahan pertimbangan, biar pesta demokrasi melahirkan pemimpin berkualitas,” katanya. []
Redaksi09