PASER – Persiapan Kabupaten Paser untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2026 terus dimatangkan. Meski isu pemangkasan anggaran sempat mencuat, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser memastikan pengerjaan fisik yang tengah berlangsung tetap berjalan sesuai rencana.
Sejumlah venue cabang olahraga (cabor) sedang dalam tahap pembangunan dan perbaikan. Kepala Disporapar Paser, Kurniawan, menyampaikan bahwa perhatian besar pemerintah daerah, termasuk Bupati Paser, difokuskan pada penyelesaian fasilitas olahraga agar dapat digunakan secara representatif.
“InshaAllah tidak terdampak untuk pembangunan fisik, apalagi Bupati Paser juga konsen pembangunannya di venue yang ingin diselesaikan supaya representatif,” terang Kurniawan pada Minggu (21/09/2025).
Selain menyiapkan infrastruktur, pihaknya juga menaruh perhatian pada pengadaan peralatan olahraga. Ia menegaskan, keberadaan peralatan tidak kalah penting dibandingkan pembangunan venue.
“Kalau pengerjaan fisik selesai, sementara peralatan tidak ada. Kita tidak bisa juga menggelar pertandingan, jadi semua harus lengkap,” tambahnya.
Disporapar Paser telah melakukan inventarisasi terhadap kebutuhan perlengkapan untuk 63 cabor yang akan dipertandingkan. Namun, alokasi dana pada APBD Perubahan 2025 ternyata belum mencukupi. Sejumlah peralatan, bahkan ada yang harus diimpor, sehingga pengadaannya tidak bisa dipaksakan tahun ini.
“Kami ada menganggarkan di perubahan, rupanya tidak cukup. Karena ada juga peralatan yang harus impor dari luar negeri, jadi kami tidak berani menganggarkan di perubahan ini dan akan diakomodir tahun depan,” ulasnya.
Kurniawan menyebutkan, beberapa cabor yang membutuhkan biaya besar untuk pengadaan peralatan antara lain bowling, menembak, dan senam. Untuk itu, pembiayaan penuh direncanakan masuk dalam anggaran tahun depan.
“Tahun depan kami pastikan peralatannya sudah ada, sebagian besar untuk peralatan olahraga berbagai cabor itu sudah tercover dan kita juga dapat bantuan peralatan dari provinsi di perubahan tahun ini senilai Rp10 miliar,” tutupnya.
Langkah Disporapar Paser menyiapkan venue sekaligus peralatan diharapkan tidak hanya menunjang suksesnya penyelenggaraan Porprov Kaltim 2026, tetapi juga menjadi warisan fasilitas olahraga yang bisa digunakan masyarakat Paser setelah ajang berakhir. Dengan dukungan anggaran dari pemerintah daerah serta bantuan provinsi, pembangunan olahraga di Paser diyakini akan semakin berkembang. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan