Personel Ops Damai Cartenz-2025 Siap Hadapi Tugas Berat di Papua

MIMIKA – Personel Ops Damai Cartenz-2025 yang bertugas di Papua mendapatkan pelatihan psikologi yang tak biasa pada Kamis (06/02/2025).

Kegiatan ini digelar di Posko Sektor Timika dan diselenggarakan oleh Tim Psikologi Subsatgas Kesehatan Satgas Banops Damai Cartenz-2025. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat mental, kekompakan, dan fokus personel yang bertugas di daerah operasi yang penuh tantangan.

Pelatihan dipimpin oleh Ipda Amelia Mega Kartika Kawilarang, S.Psi., dan Ipda Moh. Arsyad Hafid Affandy, S.Psi. Dalam kesempatan ini, peserta pelatihan dibagi menjadi dua tim, yaitu Tim Belukar 65 yang dipimpin oleh Ipda Ari Barudin dan Tim Belukar 66 yang dipimpin oleh Ipda Hendri.

Kedua tim ini berlomba menyelesaikan berbagai tantangan yang dirancang untuk melatih ketahanan mental serta kerja sama tim.

Beberapa kegiatan menarik yang diadakan antara lain: tebak istilah kepolisian terkait fungsi Brimob, yang bertujuan untuk mengasah pengetahuan dan kesiapan personel. Ada pula perlombaan memasukkan bola ke dalam kardus yang dirancang untuk melatih ketangkasan serta koordinasi antar tim.

Tak kalah seru, ada tantangan unik mengambil sumpit dengan hidung yang meski mengundang tawa, namun tetap mengasah fokus dan konsentrasi personel. Terakhir, kegiatan menggendong komandan tim hingga garis finis, yang menjadi simbol kekompakan dan kekuatan tim dalam menghadapi segala tantangan.

Ipda Amelia Mega Kartika Kawilarang menekankan bahwa pelatihan psikologi semacam ini sangat penting.

“Di lapangan, mental yang kuat sama pentingnya dengan keterampilan bertempur. Kami ingin memastikan setiap personel tetap tangguh, solid, dan memiliki semangat juang yang tinggi,” ujar Amelia.

Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan psikologis personel menjadi prioritas utama dalam menjalankan tugas.

“Tugas mereka sangat berat, dan kami ingin mereka tetap berada dalam kondisi terbaik, baik fisik maupun mental, agar bisa menjalankan tugas secara optimal,” katanya.

Pelatihan yang mengusung metode unik ini berhasil membuktikan bahwa membangun mental yang kuat tidak selalu melibatkan latihan fisik yang keras.

Dengan tantangan seru dan menghibur, para personel tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berlatih, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara mereka.

Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman hasil, di mana Tim Belukar 65 keluar sebagai pemenang. Meski demikian, semangat dan kekompakan yang terjalin selama pelatihan menjadi hadiah utama bagi seluruh peserta.

Dengan semangat yang semakin tinggi, personel Ops Damai Cartenz-2025 kini siap menghadapi tugas-tugas di lapangan dengan penuh keyakinan dan kekuatan mental yang kokoh. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com