MEMPAWAH – Warga Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Kuala Mempawah, digemparkan oleh laporan hilangnya satu unit mobil pickup Daihatsu Gran Max milik Nadiri, warga RT 17 RW 08, pada Minggu (30/11/2025) pagi. Kejadian tersebut sontak memicu perhatian warga sekitar yang selama ini dikenal sebagai lingkungan yang relatif aman dari aksi kriminal.
Peristiwa itu pertama kali diketahui ketika Nadiri bangun untuk melaksanakan salat subuh. Ia mengaku terkejut saat melihat halaman rumah yang biasanya dipenuhi kendaraan kerja hariannya justru kosong. “Ketika saya keluar, mobil sudah tidak ada. Biasanya selalu terparkir di halaman,” ujarnya. Menurutnya, mobil tersebut sempat disewa untuk keperluan sebuah proyek beberapa hari sebelumnya, sebelum akhirnya diparkir kembali di rumah.
Pengalaman kehilangan ini membuat Nadiri semakin tidak percaya, mengingat kawasan tempat tinggalnya selama puluhan tahun tidak pernah dilaporkan sebagai daerah rawan kriminalitas. “Selama tinggal di sini, tidak pernah ada pencurian. Ini baru pertama kali terjadi,” kata Nadiri. Ia juga mengakui bahwa mobil kerap diparkir dengan kondisi kunci masih terpasang di kontak, kebiasaan yang kini ia sesali karena memudahkan pelaku menggasak kendaraan.
Mobil berwarna hitam dengan nomor polisi KB 8698 BB tersebut merupakan keluaran tahun 2021. Surat-surat kendaraan, termasuk STNK, tersimpan di dalam dasbor sehingga turut hilang bersama kendaraan. Nadiri telah melaporkan kejadian itu ke Polres Mempawah, dan pihak kepolisian kini mulai melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan mobil yang menjadi sumber nafkah keluarganya.
Salah satu informasi penting datang dari pengakuan Fathur, warga setempat yang mengungkap bahwa dirinya melihat mobil serupa melintas pada dini hari. Ia mengingat jelas bahwa kendaraan itu bergerak ke arah Sungai Bakau Kecil sekitar pukul 02.15 WIB. “Kami melihat mobil itu menuju Sungai Bakau Kecil dan dibuntuti sepeda motor. Tidak terpikir bahwa itu ulah pencuri,” ujar Fathur.
Keterangan tersebut kini menjadi salah satu petunjuk awal yang diperiksa pihak kepolisian. Warga berharap proses penyelidikan dapat berlangsung cepat, mengingat mobil tersebut bukan hanya alat transportasi, tetapi juga tulang punggung ekonomi keluarga pemiliknya. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan